Tito Karnavian Siapkan Skenario Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skenario pembekalan atau retret kepala daerah gelombang kedua. -Foto: Anisha Aprilia.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan skenario untuk pembekalan atau retreat bagi kepala daerah gelombang kedua.
Tito menyatakan bahwa dua kepala daerah yang baru dilantik, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani dan Hellyana, akan ikut dalam retreat tersebut.
BACA JUGA:PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
BACA JUGA:Zulhas Ungkap Nama Menteri Potensial Jadi Cawapres dari PAN
"Nanti ini akan ditambah yang dua ini, jadi sudah kita buat skenario nanti kita tambah yang dua ini, nanti kita sampaikan," kata Tito pada Minggu, 20 April 2025.
Namun, mantan Kapolri tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rincian skenario retreat yang dimaksud, dan menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.
BACA JUGA:Hattrick Rekor, Harry Kane Tembus 60 Gol di Bundesliga
BACA JUGA:Vario 160 ‘Racikan Dadakan’ Sabet Juara HDC Malang
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, serta Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dalam pelantikan yang digelar di Istana Negara pada Kamis, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39P Tahun 2025.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa lokasi retreat gelombang kedua kemungkinan akan berbeda dari gelombang pertama yang dilaksanakan di Magelang, dengan opsi tempat lain yang lebih sesuai dengan jumlah peserta yang lebih sedikit.
BACA JUGA:Perang Dagang Memanas, China Cuekin Ancaman Tarif AS
BACA JUGA:Soal Pelatihan Kopdes Rp 5 Juta, Kemenkop Berikan Klarifikasi
"Lokasinya bisa di Magelang atau bisa di tempat lain. Ada opsi tempat-tempat lain. Tapi tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama," jelas Bima Arya.
Konsep pembekalan untuk gelombang kedua ini akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang lebih sedikit, namun tetap bertujuan untuk menyamakan frekuensi dan pemahaman mengenai program-program prioritas pemerintah pusat.