Warga Desa Berasang Kisam Tinggi Resah Akibat Kerap Digenangi Air Luapan Siring Saat Hujan

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan siring tak mampu menampung debit air hingga meluap dan menggenang permukiman warga di Desa Berasang, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan.

Akibatnya, setiap hujan turun permukiman warga sekitar sudah dipastikan digenangi banjir hingga mengakibatkan warga resah.

BACA JUGA:Polsek Buay Pemaca Patroli Larangan Balap Liar

BACA JUGA:Polres OKU Bekuk Pengedar Narkoba di Sukajadi, Amankan 97,01 Gram Ganja

Sas Rundawan, warga sekitar mengatakan bahwa genangan air hujan ini meluap lantaran Siring dan beronjong diwilayah tersebut tidak mampu menampung debit air.

"Hujan deras, Siring kecil, beronjong kecil akhirnya air meluap dan menggenangi sebagian rumah warga yang ada di Desa ini," ucapnya. Minggu, 09 Maret 2025.

BACA JUGA:Upaya Penggerebekan Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Gagal, Petugas Dihadang Oknum

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Raya Belitang-Martapura, Satu Orang Tewas

Dikatakannya, dengan genangan air ini tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Desa Berasang, Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan. 

Dikarenakan dengan adanya genangan air ini sehingga mengakibatkan masyarakat tidak bisa melakukan penjemuran ataupun mengganggu aktivitas lainnya karena air yang sudah sebagian ada yang masuk ke dalam rumah bagian rumah yang datar. 

BACA JUGA:Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS di Bawah Presidensi Brasil

BACA JUGA:Dalam Hitungan Bulan, Proyek Rp 10 Milyar Diduga Sudah Alami Kerusakan

Selain itu juga aktivitas sehari-hari mengalami ketergangguan akibat genangan air yang ada di desa ini dengan ini tentu kami selaku masyarakat desa berasang berharap akan ada perbaikan dan penanggulangan dari peristiwa ini sehingga ke depan tidak terjadi lagi seperti hari ini.

"Terjadinya banjir tepatnya sore ini, tapi memang setiap hujan deras kami kebanjiran karna ada dua gorong-gorong yang sempit sehingga tidak bisa nampung banjir padahal dari belakang kami diapit dua siring," cetusnya. (Dal)