Pembangunan Plat Deker Desa Muara Payang Diduga Fiktif

Proyek pembangunan dua titik plat deker yang dianggarkan melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2024 hingga kini belum dikerjakan. -Foto : Ilustrasi Pembangunan Plat Deker.-

Warga berharap proyek plat deker dapat segera terealisasi pada tahun 2025 tanpa ada kendala lebih lanjut. Mereka juga meminta pemerintah desa memperbaiki komunikasi dan memberikan laporan transparan tentang penggunaan anggaran.

“Kami hanya ingin apa yang sudah dianggarkan benar-benar sampai ke masyarakat dalam bentuk pembangunan nyata. Jangan sampai ini menjadi preseden buruk bagi pengelolaan dana desa,” tegas salah seorang warga.

BACA JUGA:Tes Urine di Lapas Muaradua, Komitmen Ciptakan Lingkungan Bebas Narkoba

BACA JUGA:Evakuasi Dramatis, Jenazah Pendaki Bengkulu Diturunkan dari Gunung Dempo

Keterlambatan ini menjadi sorotan publik, mengingat Dana Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Kejelasan dan akuntabilitas pemerintah desa menjadi harapan utama warga Desa Muara Payang. 

Sedangkan, Yadi, Kepala Desa Muara Payang, Kecamatan Kisam Tinggi, saat dimintai keterangan mengaku bahwa proyek tersebut belum dilaksanakan. Ia mengakui adanya keterlambatan akibat kendala pengangkutan material. Namun, ia memastikan bahwa pembangunan akan dilanjutkan pada tahun ini.

BACA JUGA:9 Daerah di Sumsel Tunggu Keputusan MK Terkait Sengketa Pilkada

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Selatan Apresiasi Kepatuhan Warga Selama Ops Lilin

“Pembangunan plat deker memang belum selesai karena beberapa kendala teknis, terutama dalam pengangkutan material. Tapi kami tetap komitmen untuk merealisasikannya pada tahun 2025,” kata Yadi.

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini tidak fiktif dan meminta masyarakat bersabar. “Kami tidak berniat melanggar aturan, tapi memang ada situasi tertentu yang menyebabkan keterlambatan ini,” tegasnya. (Dal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan