Evakuasi Dramatis, Jenazah Pendaki Bengkulu Diturunkan dari Gunung Dempo

9 Jam Proses Evakuasi Pendaki Asal Bengkulu yang Meninggal Kedinginan di Puncak Gunung Dempo. -Foto: Ist.-

PAGARALAM, HARIANOKUSELATAN.ID - Seorang pendaki asal Bengkulu, Deko Apriansyah (22), meninggal dunia setelah merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Dempo, Kota Pagaralam. Mahasiswa asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma ini diduga mengalami hipotermia, yaitu kondisi tubuh kehilangan panas secara ekstrem.

Proses Evakuasi yang Melelahkan

Evakuasi jenazah korban memakan waktu sekitar 9 jam, melibatkan tim gabungan dari BRIGADE, BPBD Kota Pagaralam, dan relawan. Proses ini dilakukan melalui jalur Rimau, jalur khusus yang lebih mudah diakses dalam kondisi darurat, meskipun medan menjadi licin akibat hujan.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam, Anjas Hariansyah, sebanyak 46 orang secara estafet melakukan evakuasi jenazah untuk menjaga keselamatan dan efisiensi tenaga. Jenazah akhirnya tiba di RSUD Besemah Kota Pagaralam pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:Sat Pol PP Palembang Laporkan Pemilik Hotel Parkside's ke Polisi

BACA JUGA:Oknum Pimpinan BKPSDM OKI Dilaporkan ASN ke Ombudsman

Kronologi Kejadian

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Genda, SIK, menjelaskan bahwa korban bersama temannya, Angga, memulai pendakian pada Selasa, 31 Desember 2024, untuk merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Dempo.

Namun, pada Kamis, 2 Januari 2025, korban mengeluh sakit, sehingga temannya turun meminta bantuan ke pos registrasi BRIGADE. Saat tim tiba di lokasi pada Jumat dini hari, korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 01.45 WIB.

Jenazah kemudian diturunkan menggunakan tandu hingga sampai ke pos pendakian dan diserahkan kepada keluarga yang telah dihubungi.

BACA JUGA:Rangkaian Acara HUT ke-21 Kabupaten Ogan Ilir: Dari Pasar Malam hingga Lomba Fotografi

BACA JUGA:Perludem: Penghapusan Ambang Batas Presiden Hadirkan Kesetaraan Partai Politik

Peringatan bagi Para Pendaki

Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman, mengimbau para pendaki untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan memadai, terutama saat musim penghujan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan