Harga Emas di Palembang Kembali Naik Jadi Rp10.550.000 per Suku

Warga Palembang saat melihat emas perhiasan di salah satu toko emas, harga emas perhiasan merangsek naik di kisaran Rp10.450.000 hingga Rp10.500.000 per suku sejak akhir pekan ini. -Foto: Evan.-

IKLAN UMROH

PALEMBANG - Harga emas perhiasan di Palembang kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya sempat stagnan. Kondisi ini membuat emas perhiasan tetap menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Tunggu Restu Kemendagri untuk Pelantikan Pejabat Definitif

BACA JUGA:Spetakuler, Festival Panjat Pinang 2025 Catat Sejarah Baru di JSC

Kenaikan Harga di Pasar Tradisional

Berdasarkan pantauan di beberapa toko emas pada Sabtu (23/8), harga emas perhiasan mencapai Rp10.550.000 per suku, naik dari harga sebelumnya Rp10.450.000. 

Kenaikan ini terlihat di sejumlah toko seperti Toko Emas Laris di kawasan Megaria Pasar 16 Ilir dan E-Mi Gold di Pasar Plaju.

“Harga mulai naik sejak sepekan terakhir setelah sebelumnya bertahan di angka Rp10.450.000 per suku,” jelas Wenty, pedagang emas di Pasar 16 Ilir, Minggu (24/8).

Menurut Wenty, perbedaan harga antar toko wajar terjadi, meskipun selisihnya tidak terlalu besar. Hal tersebut dipengaruhi kadar emas yang dijual, seperti 17 karat, 22 karat, hingga 24 karat, serta faktor biaya produksi dan pajak.

BACA JUGA:Pelantikan PPPK 2025: 32 Calon Gugur, 5 Terancam Menyusul

BACA JUGA:Bupati Abusama Ajak Masyarakat Sehat dan Cerdas Digital Lewat GEBYAR QRIS

Sistem Buy Back dan Potongan Harga

Harga jual kembali (buy back) emas perhiasan juga dipengaruhi kebijakan masing-masing toko. Umumnya, terdapat potongan sekitar Rp400 ribu per suku. 

Potongan ini biasanya lebih besar jika pembeli tidak melakukan transaksi di toko tempat mereka membeli emas sebelumnya.

Selain itu, biaya produksi juga turut menjadi pertimbangan dalam menentukan harga jual kembali. “Tiap toko punya kebijakan berbeda, jadi harga buy back memang bisa bervariasi,” tambah Wenty.

BACA JUGA:Masuk Sekolah, Kapolsek BSA Sampaikan Bahaya Kenakalan Remaja ke Siswa

BACA JUGA:Dinas KB dan Salimah Launcing Sekolah Lansia di Desa Gedung Lepihan

Minat Pembeli dan Faktor Inflasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan