Jalan Baru Rp 500 Juta Rusak Parah

BANYUASIN, HARIAN OKU SELATAN - Kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah di Desa Sungai Rengit, terutama di Dusun Setia Harapan, menuju Pangkalan Benteng, menimbulkan keprihatinan dan kesulitan bagi warga lokal dan pengguna jalan lainnya. Warga melaporkan bahwa kerusakan tersebut cukup serius, dengan jalan yang berlumpur semakin memperburuk situasi dan mengakibatkan kesulitan tambahan bagi mereka.

Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu akses, tetapi juga menghambat aktivitas sehari-hari, terutama bagi petani dan warga yang bergantung pada hasil pertanian. Situasi ini menjadi lebih sulit lagi ketika anak-anak hendak pergi ke sekolah, demikian diungkapkan oleh seorang warga setempat.

Warga Desa Sungai Rengit, khususnya Dusun Setia Harapan, sangat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Mereka menyampaikan bahwa kondisi jalan yang memprihatinkan telah mengganggu aktivitas sehari-hari, menghambat perekonomian, dan menurunkan kualitas hidup mereka.

BACA JUGA:Mobil Elf Terseret Banjir, 1 Penumpang Tewas, 4 Lainnya Belum Ditemukan

BACA JUGA:Warga Resah Sampah Liar Hiasi Jalan Lintas

Permintaan warga agar jalan diperbaiki merupakan hak dasar dan merupakan infrastruktur penting yang mendukung kemajuan desa. Namun, upaya perbaikan yang dilakukan pada tahun sebelumnya tampaknya belum memberikan hasil yang memuaskan, mengingat kondisi jalan kembali rusak parah dalam waktu singkat.

Upaya gotong royong warga Desa Sungai Rengit untuk memperbaiki jalan yang rusak patut diapresiasi, meskipun belum memberikan hasil yang tahan lama karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, terutama hujan yang terus menerus.

BACA JUGA:Kemenag Targetkan Zero Konflik Antar Agama

BACA JUGA:UPT Damkarmat OKUS Terima Kunjungan Siswa TK

Pernyataan dari Camat Talang Kelapa bahwa jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki menggunakan dana PISEW sebesar Rp 500 juta pada Oktober 2023 menimbulkan pertanyaan tentang kualitas perbaikan yang dilakukan. Dugaan adanya masalah dalam kualitas perbaikan atau kurangnya antisipasi terhadap faktor cuaca ekstrem menjadi perhatian.

Pihak kecamatan berencana untuk menyampaikan permasalahan jalan rusak ini kepada instansi terkait dan segera menindaklanjutinya. Dengan koordinasi yang baik antara pihak kecamatan dan instansi terkait, diharapkan masalah jalan rusak di Desa Sungai Rengit dapat segera teratasi, sehingga warga dapat menikmati infrastruktur jalan yang layak dan aman untuk mendukung aktivitas sehari-hari mereka. (seg)