Mobil Elf Terseret Banjir, 1 Penumpang Tewas, 4 Lainnya Belum Ditemukan

BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, pada Kamis, 23 Mei 2024, mengakibatkan korban jiwa. Hajipa, seorang pelajar berusia 7 tahun dari Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir luapan Sungai Ogan.

Hajipa berada dalam mobil minibus Isuzu Elf bersama enam orang lainnya ketika mobil tersebut terseret arus banjir bandang di Jalan Lintas Sumatera, Desa Batang Hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum kejadian, debit air sudah menggenangi jalan dengan arus deras, namun mobil tetap mencoba menerobos banjir.

BACA JUGA:Warga Resah Sampah Liar Hiasi Jalan Lintas

BACA JUGA:Kemenag Targetkan Zero Konflik Antar Agama

Di depan mobil Elf, sebuah dump truk bernomor polisi BH 8065 RU yang dikemudikan Ranto Pardede juga mencoba menerobos arus banjir. Karena arus air sangat deras dan banyak kayu pohon yang besar menghalangi jalan, kedua mobil berhenti. Dua penumpang dump truk dan satu penumpang Elf berhasil keluar dan menuju atap rumah warga.

Enam penumpang Elf lainnya berada di atas atap mobil ketika arus banjir menerjang, membawa mobil dan penumpangnya terbawa arus, termasuk Hajipa. Pada pukul 06.00 WIB, Sukurman, salah satu penumpang Elf, ditemukan selamat di Desa Suka Merindu. Tak lama kemudian, Hajipa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan empat orang lainnya belum ditemukan.

BACA JUGA:UPT Damkarmat OKUS Terima Kunjungan Siswa TK

BACA JUGA:Banjir di Dusun 3 Desa Karang Agung Sebabkan Kemacetan dan Kerusakan Kendaraan

Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi, melalui Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon, mengkonfirmasi bahwa dua penumpang minibus Elf selamat, sementara empat orang lainnya masih hilang. "Dua orang penumpang minibus Elf selamat dan empat orang belum diketahui keberadaannya. Satu orang ditemukan meninggal dunia," ungkap Holdon.

Selain itu, mobil Elf ditemukan di dekat lokasi kejadian, namun kendaraan dump truk belum ditemukan. "Untuk sementara korban yang berhasil ditemukan tewas adalah Hajipa, usia 7 tahun, diduga meninggal dunia akibat terseret arus sungai. Empat korban selamat lainnya dievakuasi ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja," tambah Holdon. (seg)