Pemkot Palembang dan Baznas Targetkan Tahun Ini Rampungkan 46 RTLH
PALEMBANG – Warga Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Yustiawan, kini bisa bernapas lega. Rumah yang sebelumnya reyot dan nyaris roboh akhirnya berubah menjadi hunian nyaman berkat program bedah rumah Pemerintah Kota Palembang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang.
BACA JUGA:Literasi Kunci Meningkatkan Kualitas Pendidikan di OKU Selatan
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Targetkan Sekolah Lansia Tersebar Hingga ke Desa
Warga Rasakan Manfaat Bedah Rumah
Peresmian rumah hasil rehabilitasi tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Palembang, Dewi Sastrani. Dalam kesempatan itu, ia mengaku bersyukur karena program ini memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, satu rumah lagi bisa kita perbaiki. Semoga membawa berkah bagi keluarga penerima manfaat,” kata Dewi, Senin (25/8/2025).
Ia juga mengingatkan agar rumah yang sudah direhab dapat dijaga dan dirawat sehingga tetap kokoh, bersih, dan sehat untuk ditempati.
BACA JUGA:Siswa SMP Negeri 01 Muaradua Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Kabag Ortala Pimpin Penyusunan Laporan Layanan Publik OKU Selatan Tahun 2025
Target 46 Unit Rampung Tahun Ini
Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa program rehab rumah menjadi salah satu fokus dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Hingga Agustus 2025, sudah 25 rumah warga berhasil diperbaiki, dari total 46 rumah yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Kami memprioritaskan rumah milik warga yang benar-benar tidak layak huni dan berdiri di atas tanah hak milik. Bahkan, warga juga bisa melapor jika melihat tetangganya membutuhkan bantuan. Nantinya akan diverifikasi sesuai syarat,” jelas Ridwan.
Program ini, lanjutnya, bukan hanya soal memperbaiki bangunan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Kota Palembang.
BACA JUGA:Satreskrim Polres OKUS dan Pemda Sidak Harga Beras
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Serahkan Kartu KIA ke Sejumlah Anak
Kebahagiaan Warga Penerima Manfaat
Bagi Yustiawan, bantuan ini adalah anugerah besar. Bertahun-tahun ia bersama keluarga hidup di rumah sempit dengan atap bocor dan dinding rapuh. Kini, setelah direhab, ia bisa merasakan kenyamanan tinggal di rumah layak.