Kemenkes Datangkan 47 Ahli Medis Jerman untuk Perkuat Radioterapi Kanker Serviks

Kemenkes Impor 47 Tenaga Ahli Medis Jerman, Perkuat Kapasitas Radioterapi Kanker Serviks di Indonesia. -Foto: Ist.-
Program ini menyasar dokter spesialis onkologi radiasi serta tenaga medis pendukung di rumah sakit yang telah memiliki fasilitas radioterapi.
Pasca-pelatihan, rumah sakit tersebut diharapkan tidak hanya memberikan layanan pasien, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran bagi tenaga kesehatan dari berbagai daerah.
“Selain menyiapkan alat, kita juga harus meningkatkan keterampilan tenaga medis. Dengan begitu, fasilitas yang dibangun dapat digunakan optimal dan berkelanjutan,” tambah Obrin.
BACA JUGA:Hindari Wartawan, Eks Kadis Perkimtan Palembang Keluar Lewat Pintu Belakang
BACA JUGA:Kajari Palembang Tegaskan Para Ketua RT Tidak Akan Jadi Tersangka Kasus Perkimtan
Dampak Jangka Panjang
Kemenkes menargetkan tiga manfaat utama dari program ini:
Meningkatkan angka kesembuhan pasien kanker serviks melalui terapi radiasi yang lebih presisi.
Mengurangi antrean pasien dengan menambah jumlah tenaga medis berkompetensi tinggi.
Menyatukan standar layanan radioterapi agar selaras dengan protokol internasional.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi tingginya angka kasus kanker serviks, yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian perempuan akibat kanker di Indonesia.
Program ini juga menjadi bagian penting dari strategi Kemenkes memperkuat layanan kesehatan sekunder dan tersier di seluruh wilayah.