Derby Palembang Menggeliat: Sriwijaya FC vs Sumsel United FC, Duel Gengsi Satu Kota

Kehadiran Sriwijaya FC dan Sumsel United FC, membuat sepak bola Sumatera Selatan hidup kembali. Ketua tim kebanggan Sumsel ini sama-sama bermain di Pegadaian Championship 2025/2026. -Foto: Ist.-

IKLAN UMROH

PALEMBANG - Kota Palembang kembali menjadi sorotan jagat sepak bola nasional. Dua tim asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC dan Sumsel United FC, tengah mengibarkan bendera kebanggaan daerah di ajang Pegadaian Championship 2025/2026. 

Rivalitas sekota ini bukan sekadar adu strategi di lapangan hijau, tetapi juga pertarungan gengsi dan identitas yang memantik semangat publik Sumsel.

BACA JUGA:Naturalisasi Bermasalah, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat kepada Malaysia

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Prabumulih Kembali Dipanggil dalam Kasus Korupsi Hibah

Performa Kontras di Awal Musim

Sriwijaya FC, yang kini diasuh Achmad “Azul” Zulkifli, masih mencari konsistensi setelah hanya meraih satu poin dari dua laga perdana. 

Laskar Wong Kito kalah 0-2 dari Garudayaksa FC di kandang, lalu imbang 3-3 kontra Persikad Depok di tandang. Hasil ini menempatkan mereka di peringkat 8 klasemen sementara Grup A.

Di sisi lain, Sumsel United FC justru tampil mengejutkan. Dibawah arahan Nilmaizar, Laskar Juaro sukses menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan. 

Mereka mengalahkan Persikad Depok 1-0 di laga tandang, kemudian menundukkan Persiraja Banda Aceh 3-2 di kandang sendiri. Dengan koleksi enam poin, Sumsel United menempati posisi 3 klasemen Grup A.

BACA JUGA:Sabtu 27 September 2025, 5 Pejabat Tinggi Negara Dijadwalkan Hadir di OKU Timur

BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan, Eks Kadis Perkimtan Palembang Agus Rizal Dicecar 30 Pertanyaan

Kekuatan Finansial dan Dukungan Sponsor

Persaingan keduanya juga terlihat dari segi finansial. Menurut data transfermarkt, valuasi skuad Sriwijaya FC hanya mencapai Rp6,17 miliar – terendah di Championship musim ini. 

Komposisinya mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior, tanpa kehadiran bintang asing berharga tinggi. Azul bahkan menegaskan akan memaksimalkan pemain lokal seperti Al Muzzani, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, hingga Ade Suryana.

Sebaliknya, Sumsel United FC hadir dengan modal kuat. Nilai pasar skuad mereka tembus Rp23,81 miliar, ditopang trio asing asal Brasil – Diego Dall’Ica, Juninho Cabral, dan Fernando Barbosa – plus pemain lokal berpengalaman seperti Rahmat Hidayat dan Bayu Gatra. 

Dari sisi sponsor, Sumsel United banjir dukungan, mulai dari Bank Sumsel Babel, PT Titan Infra Energy, Priamanaya Group, hingga perusahaan nasional lainnya. Sementara Sriwijaya FC masih mengandalkan sponsor utama Digi Sport Asia dan Cimory.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan