Sederet Fakta Demonstrasi 25 Agustus 2025 di DPR
tidak dihiraukan sebelum akhirnya ditembakan gas air mata oleh petugas
"Tolong tertib. Jangan anarkis, jangan rusak fasilitas negara,” kata Susatyo melalui pengeras suara.
Dengan langkah sigap, pihak kepolisian dengan mobil anti huru-hara memukul mundur massa hingga terbagi dua ke arah Slipi dan Gelora. Langkah ini terbilang efektif guna memecah konsentrasi ratusan massa tersebut.
4. Satu Sepeda Motor Dibakar
Buntut dari demo rusuh oleh pelajar SMA, satu motor terpantau dibakar oleh massa. Insiden itu tepatnya di depan Gerbang Pancasila DPR RI, Senayan.
Untuk mengantisipasi situasi yang semakin tidak terkendali, polisi sempat menutup akses Jalan Palmerah menuju ke Gedung DPR. Begitu juga tol dalam kota akses keluar Slipi KM 12+500 arah Semanggi juga sempat ditutup.
Penutupan ini dilakukan karena adanya aksi demo di depan gedung DPR/MPR yang sedang ricuh hingga massa menyebar di area sekitar. "Ada kegiatan penyampaian pendapat di jalan arteri depan gedung MPR/DPR, harap gunakan jalur alternatif," tulis akun X @PTJASAMARGA.
5. Perjalanan KRL Terdampak
Aksi demonstrasi di kawasan Gedung DPR hari ini sempat berdampak pada terganggunya layanan KRL Commuter Line. KRL Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami penundaan perjalanan imbas adanya massa yang memadati perlintasan Stasiun Palmerah.
“Untuk memastikan keselamatan pengguna Commuter Line dan keselamatan perjalanan KRL lintas Tanah Abang–Palmerah untuk sementara ditutup. Dan perjalanan tertahan karena terdapat kerumunan masa yang berkumpul di perlintasan kereta api di JPL 41,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Senin (25/8/2025).
Joni menyampaikan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line pada lintas tersebut. Seluruh perjalanan KRL Rangkasbitung ke Tanah Abang hanya sampai Stasiun Kebayoran untuk kembali menuju Rangkasbitung.