YouTube Uji Coba Fitur Kolaborasi Baru, Mirip Instagram dan TikTok
Namun, belum ada konfirmasi apakah kolaborator juga akan memiliki akses ke data internal video—misalnya jumlah penayangan, demografi penonton, atau statistik performa lainnya—yang biasanya hanya dapat dilihat oleh pengunggah utama.
Potensi Besar, Masih Eksperimental
Fitur kolaborasi YouTube ini masih dalam tahap eksperimen terbatas. YouTube menegaskan akan mengumpulkan masukan dari kreator uji coba sebelum memutuskan perilisan resmi.
BACA JUGA:PBB Kecam Keputusan Israel Kendalikan Kota Gaza
BACA JUGA:Detik-detik Berakhirnya PD-II, Melibatkan Peristiwa Hiroshima-Nagasaki
Jika fitur ini diluncurkan secara luas, dampaknya bisa signifikan terhadap strategi pertumbuhan kreator. Di tengah persaingan ketat antarplatform seperti YouTube Shorts, TikTok, dan Instagram Reels, kemampuan untuk saling berbagi panggung dan eksposur langsung bisa menjadi nilai tambah yang kuat.
Dengan kolaborasi semacam ini, kreator tidak hanya bisa memperluas jaringan, tetapi juga mendapatkan akses ke audiens baru dengan cara yang lebih organik dan efektif.