Marc Márquez Kunci Gelar Dunia ke-9 di GP Motegi
MOTEGI - Rider Ducati, Marc Márquez, resmi meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 meski finis di posisi kedua pada GP Jepang di Motegi, Minggu (28/9).
Gelar ini menjadi yang ke-9 dalam kariernya, menyamai rekor legenda MotoGP, Valentino Rossi.
BACA JUGA:Bos JDT Tuduh Vietnam Dalang Sanksi FIFA, Singgung Nama Indonesia
BACA JUGA:Orang Tua Murid di Sumsel Waswas, Takut Anak Jadi Korban Keracunan MBG
Kemenangan yang Spesial
Prestasi Márquez terasa lebih istimewa karena diraih setelah melewati masa sulit akibat cedera panjang dan kepindahannya dari Honda ke Ducati. Suasana Motegi sempurna untuk perayaan sejarah: langit cerah, suhu 29°C, lintasan panas hingga 40°C, serta tribun penuh warna bendera dan sorakan penonton.
BACA JUGA:Belasan Penumpang Selamat dari Kebakaran Kapal di Sungai Musi
BACA JUGA:Asap Hitam Mengepul, Kapal di Sungai Musi Palembang Terbakar Hebat
Jalannya Balapan
Pecco Bagnaia, yang start dari pole position, langsung memimpin sejak tikungan pertama. Sementara Márquez berjuang keras untuk menyalip Pedro Acosta dan menjaga posisinya di urutan kedua.
Meskipun tertinggal hampir empat detik dari Bagnaia, posisi kedua sudah cukup untuk memastikan gelar juara dunia.
Balapan juga diwarnai drama: motor Bagnaia mengeluarkan asap, Luca Marini mundur karena masalah teknis, Pedro Acosta sempat keluar lintasan, dan Takaaki Nakagami jatuh di depan publiknya sendiri.
Namun, semua itu tidak mengurangi fokus Márquez. Menjelang akhir, ia sempat mendapat peringatan karena melebihi track limit, tetapi berhasil menjaga ritme hingga finis.
BACA JUGA:Harga Jual Kopi Begangsur Naik ke Rp 50 Ribu Per Kg
BACA JUGA:MAN 01 OKU Selatan Gelar Persami di Area Wisata Danau Ranau
Emosi dan Kebangkitan
Setelah finis, Márquez merayakan gelar dengan pelukan emosional bersama timnya. Layar besar di paddock menampilkan perjalanan kariernya, sementara kaos bertuliskan “Más que un número” menjadi simbol kebangkitannya. “Ini adalah gelar paling emosional dalam hidup saya,” ucap Márquez.
