Atasi Keracunan Massal, Prabowo Perintahkan Dapur MBG Miliki Sertifikat SLHS

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar menciptakan SPPG berstandar higienis yang ketat. -Foto: Hasyim Ashari.-

IKLAN UMROH

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberi arahan tegas kepada Badan Gizi Nasional (BGN) menyusul maraknya kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.

BACA JUGA:Marc Márquez Kunci Gelar Dunia ke-9 di GP Motegi

BACA JUGA:Bos JDT Tuduh Vietnam Dalang Sanksi FIFA, Singgung Nama Indonesia

Wajib Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi

Presiden menekankan bahwa seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur mitra MBG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) dari Kementerian Kesehatan. 

Arahan ini disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Hingga kini, dari ribuan SPPG yang beroperasi, hanya sebagian kecil yang sudah memiliki sertifikasi kelayakan higiene sanitasi. 

Kondisi ini diduga menjadi pemicu utama berulangnya insiden keracunan yang menimpa ribuan siswa.

“Harus dicek karena kalau tidak ada ini nanti kejadian lagi. Keselamatan anak-anak kita adalah prioritas utama. Jadi SLHS wajib untuk seluruh SPPG,” ujar Zulkifli Hasan saat konferensi pers, Minggu (28/9/2025).

BACA JUGA:Orang Tua Murid di Sumsel Waswas, Takut Anak Jadi Korban Keracunan MBG

BACA JUGA:Belasan Penumpang Selamat dari Kebakaran Kapal di Sungai Musi

BGN Perketat Prosedur Operasional

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat prosedur operasional. Implementasi SLHS akan menjadi syarat mutlak bagi dapur yang ingin menjadi mitra program MBG.

Langkah-langkah yang akan diambil meliputi:

Penutupan Sementara: SPPG yang terbukti lalai dan menyebabkan keracunan dibekukan operasionalnya.

Percepatan Sertifikasi: BGN berkoordinasi dengan Kemenkes dan Pemda untuk mempercepat penerbitan SLHS bagi mitra yang masih dalam proses.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan