BlackRock Guncang Pasar Kripto, Ajukan ETF Bitcoin Premium

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Minggu , 28 Sep 2025 - 16:53

Aset digital kripto Bitcoin.-foto;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Raksasa manajer aset global BlackRock kembali membuat langkah besar di industri kripto. Perusahaan dengan dana kelolaan mencapai USD 12,5 triliun atau sekitar Rp 209.100 triliun (kurs Rp 16.728 per USD) resmi mengajukan produk baru bernama Bitcoin Premium Income ETF.

Produk ini dirancang untuk memberikan imbal hasil (yield) melalui strategi covered-call atas kepemilikan Bitcoin. Menurut laporan Yahoo Finance, ETF tersebut sudah didaftarkan dengan nama iShares Bitcoin Premium ETF dan dikategorikan sebagai “produk spot 33 Act,” yang diproyeksikan menjadi penerus dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) senilai USD 87 miliar.

Jika mendapat lampu hijau dari regulator, ETF ini berpotensi menarik lebih banyak investor institusional tradisional sekaligus memperkuat dominasi BlackRock di pasar kripto.

Bisnis Kripto BlackRock Melesat

Data Onchain Foundation mencatat, lini ETF Bitcoin dan Ethereum milik BlackRock kini menghasilkan lebih dari USD 260 juta pendapatan tahunan. Rinciannya, sekitar USD 218 juta dari Bitcoin dan USD 42 juta dari Ethereum.

Sementara itu, Arkham Intelligence melaporkan BlackRock saat ini menjadi kustodian institusional terbesar untuk Bitcoin dan Ethereum. Portofolionya mencakup:

756.000 BTC senilai USD 85,29 miliar (Rp 1.426 triliun).

3,8 juta ETH bernilai hampir USD 16 miliar (Rp 267,5 triliun).

Jika digabung dengan aset kripto lainnya, total kustodi kripto BlackRock telah melampaui USD 101 miliar.

Perusahaan juga dikenal agresif melakukan akumulasi ketika pasar melemah, sebuah strategi yang memperkuat posisinya sebagai pemain utama di ekosistem kripto.

Dana Masuk dan Pertumbuhan Pesat

Aliran dana ke produk kripto BlackRock terus meningkat. Menurut Farside Investors, ETF berbasis Ethereum milik perusahaan mencatat inflow bersih USD 512 juta pada pekan lalu saja.

blackrock guncang pasar kripto, ajukan etf bitcoin premium                            harianokuselatan.id – raksasa manajer aset global blackrock kembali membuat langkah besar di industri kripto. perusahaan dengan dana kelolaan mencapai usd 12,5 triliun atau sekitar rp 209.100 triliun (kurs rp 16.728 per usd) resmi mengajukan produk baru bernama bitcoin premium income etf.
produk ini dirancang untuk memberikan imbal hasil (yield) melalui strategi covered-call atas kepemilikan bitcoin. menurut laporan yahoo finance, etf tersebut sudah didaftarkan dengan nama ishares bitcoin premium etf dan dikategorikan sebagai “produk spot 33 act,” yang diproyeksikan menjadi penerus dari ishares bitcoin trust (ibit) senilai usd 87 miliar.
baca juga:ramalan gila tom lee: ethereum bisa tembus usd 15.000 di akhir 2025
baca juga:review moto pad 60 pro: tablet gahar motorola untuk multitasking dan hiburan, apa layak dibeli?
jika mendapat lampu hijau dari regulator, etf ini berpotensi menarik lebih banyak investor institusional tradisional sekaligus memperkuat dominasi blackrock di pasar kripto.
bisnis kripto blackrock melesat
data onchain foundation mencatat, lini etf bitcoin dan ethereum milik blackrock kini menghasilkan lebih dari usd 260 juta pendapatan tahunan. rinciannya, sekitar usd 218 juta dari bitcoin dan usd 42 juta dari ethereum.
sementara itu, arkham intelligence melaporkan blackrock saat ini menjadi kustodian institusional terbesar untuk bitcoin dan ethereum. portofolionya mencakup:
756.000 btc senilai usd 85,29 miliar (rp 1.426 triliun).
3,8 juta eth bernilai hampir usd 16 miliar (rp 267,5 triliun).
jika digabung dengan aset kripto lainnya, total kustodi kripto blackrock telah melampaui usd 101 miliar.
perusahaan juga dikenal agresif melakukan akumulasi ketika pasar melemah, sebuah strategi yang memperkuat posisinya sebagai pemain utama di ekosistem kripto.
baca juga:ini harga dan spesifikasi xiaomi 15t series, meluncur 30 september 2025 di indonesia
baca juga:desain realme gt 8 pro mirip wajah robot, usung kamera periskop 200mp
dana masuk dan pertumbuhan pesat
aliran dana ke produk kripto blackrock terus meningkat. menurut farside investors, etf berbasis ethereum milik perusahaan mencatat inflow bersih usd 512 juta pada pekan lalu saja.
dalam laporan keuangan kuartal ii 2025, blackrock membukukan inflow aset digital senilai usd 14,1 miliar, menjadikannya salah satu lini produk dengan pertumbuhan tercepat meski baru menyumbang sekitar 1 persen dari total aum.
etf kripto juga memberikan kontribusi signifikan dengan pendapatan berbasis biaya dasar dan securities lending mencapai usd 40 juta pada periode yang sama.
baca juga:ini harga dan spesifikasi xiaomi 15t series, meluncur 30 september 2025 di indonesia
baca juga:desain realme gt 8 pro mirip wajah robot, usung kamera periskop 200mp
tokenisasi jadi fokus strategis
selain etf, blackrock aktif mengembangkan tokenisasi aset tradisional. awal tahun ini, mereka meluncurkan dana pasar uang ter-tokenisasi bernama buidl, yang kini memiliki aset lebih dari usd 2 miliar.
ceo larry fink berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa seluruh aset keuangan pada akhirnya bisa ditokenisasi. blackrock bahkan telah menguji saham dana ter-tokenisasi di onyx blockchain milik jpmorgan, yang kini dikenal sebagai kinexys.
pengajuan bitcoin premium income etf semakin menambah momentum dan memberi tekanan kepada regulator untuk mempercepat adopsi produk kripto institusional.
baca juga:honor x7d 5g resmi meluncur, usung snapdragon 6s gen 3
baca juga:oppo a6 pro 5g resmi meluncur global, beda chipset dan baterai dari versi china
regulasi sec kian ramah kripto
langkah blackrock bertepatan dengan aturan baru dari komisi sekuritas dan bursa as (sec) yang membuat persetujuan etf kripto lebih cepat. pada 18 september lalu, sec mengesahkan regulasi yang memungkinkan bursa seperti nasdaq, cboe bzx, dan nyse arca mengadopsi standar pencatatan generik untuk commodity-based trust shares.
aturan ini memangkas waktu peluncuran produk menjadi hanya 75 hari, jauh lebih singkat dibanding mekanisme lama yang bisa memakan waktu hingga 240 hari.
analis menilai, penerima manfaat awal kemungkinan adalah etf spot solana dan xrp yang sudah menunggu lebih dari setahun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SABTU 4 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan