Detik-detik Berakhirnya PD-II, Melibatkan Peristiwa Hiroshima-Nagasaki

--

IKLAN UMROH

Jakarta: Perang Dunia II yang terjadi selama 1939 hingga 1945 dan melibatkan negara-negara besar. Namun, Konflik di Pasifik dimulai jauh sebelum dimulainya Perang Dunia II secara resmi.

Mengutip Perpustakaan Museum Presiden AS, Harry S. Truman, beberapa perjanjian ditandatangani untuk membatasi armada di Samudra Pasifik. Namun, Jepang mengakhiri kerja samanya dengan menarik diri dari Perjanjian Lima Kekuatan pada tahun 1934.

Bersama negara-negara lain, Amerika Serikat mengkritik agresi Jepang tetapi enggan memberikan sanksi ekonomi atau militer. Hubungan Amerika Serikat-Jepang memburuk ketika pasukan Jepang menargetkan Indochina untuk merebut wilayah minyak di Hindia Timur.

Menanggapi ancaman ini, Amerika Serikat memberlakukan embargo (pembatasan perdagangan) logam bekas, minyak, dan bahan bakar aviasi ke Jepang. Selain itu, Amerika Serikat menuntut agar Jepang menarik pasukannya dari Tiongkok dan Indochina.

Jepang yang menyadari bahwa konflik tak dapat terhindarkan mulai merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor. Serangan ‘Kamikaze’ terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 resmi membawa Amerika Serikat masuk ke Perang Dunia II.

Dalam serangan mendadak tersebut, Jepang menenggelamkan beberapa kapal, menghancurkan ratusan pesawat, dan menewaskan ribuan orang. Serangan ini bertujuan melumpuhkan Armada Pasifik milik Amerika Serikat. 

Setelah Presiden AS, F. D. Roosevelt, meninggal pada April 1945, tugas Harry Truman adalah memutuskan cara mengakhiri perang. Namun, rencana untuk menyerang Jepang membuat Presiden AS tersebut ragu-ragu.

Ini disebabkan orang Jepang berperang untuk Kaisar yang meyakinkan mereka bahwa lebih baik mati daripada menyerah. Pilot ‘Kamikaze’ Jepang dapat mengubah pesawat menjadi rudal terarah.

Setelah menjadi presiden, Harry Truman akhirnya mengetahui tentang Proyek Manhattan, sebuah laboratorium ilmiah rahasia untuk menciptakan bom atom. Kemudian, Truman mengeluarkan Deklarasi Potsdam yang menuntut penyerahan tanpa syarat dari Jepang.

Namun, deklarasi Truman tidak mendapat tanggapan dari Jepang. Akhinya, pesawat pembom Amerika bernama Enola Gay berangkat dari Pulau Tinian menuju Jepang pada 6 Agustus 1945.

Di dalam pesawat tersebut terdapat ‘Little Boy’, sebuah bom atom uranium yang dijatuhkan di Kota Hiroshima. Kemudian, pesawat pembom lain menuju Nagasaki dengan bom atom ‘Fat Man’ bom atom lainnya pada 9 Agustus 1945.

Kedua kehancuran kota ini akhirna membuat Jepang terpaksa menyerah tanpa syarat. Hal ini diumumkan oleh Kaisar Jepang, Hirohito, dan ditandatangani pada 2 September 1945, menandai berakhirnya Perang Dunia II.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan