Eskalasi di Timur Tengah Memburuk, Qatar Minta AFC Pindahkan Venue ke Indonesia

Iran MUNDUR! Indonesia Auto Lolos, Qatar: Pindahkan ke Indonesia Saja! 'Ini Soal Harga Diri'. -Foto: Ist.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah mendorong Qatar untuk meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memindahkan venue babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari wilayahnya ke Indonesia. Permintaan itu disampaikan langsung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Qatar, Jassim Rashid Al Buenain, Rabu (25/6/2025).

“Kami menyerukan AFC agar segera mengambil keputusan baru. Jika kondisi tak kondusif, jangan paksakan pertandingan di sini. Indonesia bisa jadi alternatif sekaligus diberi slot otomatis,” ujar Al Buenain.

Permintaan ini muncul di tengah eskalasi konflik antara Iran, Amerika Serikat, dan Israel yang berdampak langsung ke stabilitas keamanan kawasan, termasuk Qatar yang menjadi salah satu venue kualifikasi zona Asia.

BACA JUGA:Cegah Potensi onflik Sejak Dini, Kemenag OKUS Kumpulkan Tokoh Agama

BACA JUGA:Tak Tinggal Diam! Tenaga Medis Muaradua Bantu Korban Kebakaran

Stadion Dekat Target Serangan

Ketegangan meningkat usai Iran dikabarkan menyerang pangkalan militer AS di Qatar. Letak stadion yang direncanakan menjadi tuan rumah kualifikasi hanya berjarak sekitar 30 km dari lokasi serangan, memicu kekhawatiran soal keselamatan pemain, ofisial, dan suporter.

Pihak Qatar menilai situasi ini tidak lagi sekadar urusan sepak bola, tetapi sudah menyangkut keselamatan nyawa.

“Sepak bola seharusnya menjadi alat pemersatu, bukan pemicu konflik. AFC perlu segera bersikap,” imbuh Al Buenain.

BACA JUGA:Kain Kawai Kanduk OKU Selatan Curi Perhatian di Pameran Sumsel

BACA JUGA:Piton Sepanjang 2 Meter Dievakuasi dari Rumah di OKU Selatan

Iran Siap Mundur Demi Harga Diri

Di sisi lain, Iran terancam mundur dari Piala Dunia 2026 meski sudah dipastikan lolos. Presiden PSSI Iran, Mehdi Taj, menyatakan pihaknya menolak tampil jika harus bermain di Amerika Serikat—salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.

“Lebih baik mundur daripada mengorbankan harga diri. Kami tidak bisa bertanding di negara yang menolak keberadaan kami,” tegas Taj.

BACA JUGA:Disperkim Cek Langsung Lokasi Bedah Rumah Polda Sumsel dan Pemkab OKU Selatan

BACA JUGA:Tim Polwan Polres OKU Selatan Sabet Juara 1 Lomba Menembak Kapolda Sumsel Cup 2025

Indonesia Diuntungkan?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan