Hasan Basri, Warga OKU Selatan, Buron Kasus Pembunuhan Berencana di Bangka Belitung
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN – Polisi memburu Hasan Basri, warga Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana disertai pencurian dengan kekerasan terhadap pimpinan media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Direktur Reskrimum Polda Bangka Belitung Kombes Pol M. Arvan Rivai mengatakan, satu pelaku bernama Akmal sudah ditangkap di Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, hanya tiga jam setelah laporan pengaduan diterima, Jumat (8/8/2025). Bersamaan dengan penangkapan, polisi juga menemukan mobil Daihatsu Terios milik korban.
“Laporan masuk pukul 08.50 WIB, dan pukul 12.00 WIB satu pelaku diamankan berkat kerja sama dengan Polres OKI, Polsek Teluk Gelam, dan Polsek Tanjung Lubuk. Hasan Basri, pelaku lainnya, masih dalam pengejaran,” kata Arvan di Pangkalpinang.
BACA JUGA:YouTube Uji Coba Fitur Kolaborasi Baru, Mirip Instagram dan TikTok
BACA JUGA:Pramuka OKU Selatan Gelar Lomba LKBB dan Ranking 1 Meriahkan HUT ke-64 dan HUT RI ke-80
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Buka Jalan Sehat dan Senam Bersama HUT RI ke-80
Arvan menjelaskan, mobil korban terlacak meninggalkan Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian pada Kamis (7/8/2025) pukul 19.00 WIB. Dalam manifes penyeberangan, tercatat dua nama, yakni Akmal dan Hasan Basri.
Jasad korban, Aditya Warman, ditemukan pada Jumat siang di sumur kebun kawasan Dealova, Pangkalpinang, oleh anak dan menantunya. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos dan celana panjang jeans. Polisi telah melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
BACA JUGA:Kemenhut Tetapkan Hampir 400 Ribu Hektare Hutan Adat
BACA JUGA:KPK Naikkan Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji ke Penyidikan
BACA JUGA:Komunitas Roblox Minta Pemerintah Buat Regulasi, Bukan Blokir
Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah menambahkan, korban terakhir terlihat pada Kamis pagi saat pamit ke kebun untuk bertemu seseorang. “Korban sempat bertemu dengan penjaga kebunnya, Hasan Basri. Setelah pukul 12.30 WIB, ponsel korban tidak bisa dihubungi,” jelas Fauzan.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya warga OKU Selatan, untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat jika melihat atau mengetahui keberadaan Hasan Basri. (dst)