Apa Saja Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Arafah?
Dalam sabdanya, Rasulullah menyampaikan bahwa puasa Arafah memiliki keutamaan menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Beliau bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Selain berpuasa, amalan lain yang sangat dianjurkan di hari Arafah adalah memperbanyak doa dan dzikir, karena hari ini termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menyebut hari Arafah sebagai hari terbaik untuk memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bacaan doa dan dzikir khusus di hari Arafah, di mana Rasulullah SAW menyampaikan keistimewaan doa yang dipanjatkan pada hari itu.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik doa adalah doa yang dibacakan pada hari Arafah, dan sebaik-baik yang aku dan nabi-nabi terdahulu adalah bacaan: