Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah: Waktu, bacaan niat, dan pahalanya

--

IKLAN UMROH

• Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah):

 

 

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta’âlâ

 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

 

3. Status hukum puasa keduanya

 

Baik puasa Tarwiyah maupun Arafah berstatus sunnah, artinya tidak wajib namun sangat dianjurkan. Dari segi keutamaannya, puasa Arafah lebih tinggi nilainya karena terdapat hadis sahih yang secara khusus menyebutkan keutamaannya.

 

Ibadah puasa ini umumnya dikerjakan oleh mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Meskipun begitu, sebagian ulama memperbolehkan jamaah haji untuk tetap berpuasa bila tidak memberatkan fisik mereka, terutama saat wukuf di Arafah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan