OGAN ILIR, HARIAN OKU SELATAN - Sebanyak 12 desa di Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan terendam banjir, mendorong Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk mendirikan posko dan dapur umum.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, mengunjungi salah satu lokasi banjir, khususnya di Desa Serikembang 1 dan Desa Serikembang 2, Kecamatan Payaraman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyampaikan bahwa laporan dari warga menyebutkan ada 12 desa yang terdampak banjir.
Desa-desa tersebut antara lain Soak Batok, Sungai Rambutan, Tanjung Pule, Pipa Putih, Ibul Besar 3, Tanjung Dayang, Ulak Aurstanding, Serikembang 1, Serikembang 2, Seritanjung, Sanding Marga, dan Sunur.
Bupati Ogan Ilir telah melakukan tinjauan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Serikembang 1 dan Serikembang 2. Lebih dari 100 rumah terdampak banjir di masing-masing desa tersebut.
BACA JUGA:Siswa SMPN 01 Simpang Ikuti O2SN
BACA JUGA:Tim Humas Kemenag OKU Selatan Dimonev Kekanwil Sumsel
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berencana mendirikan posko dan dapur umum di empat desa yang paling terdampak.
Ada tiga dapur umum yang akan diprioritaskan untuk wanita, lansia, dan anak-anak. Setiap dapur umum akan menyediakan 1.350 porsi makanan per hari selama masa banjir.
Bupati Panca Wijaya Akbar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan terus berupaya menanggulangi banjir dan dampak yang ditimbulkannya.
BACA JUGA:MTQ Tingkat Kabupaten Resmi Ditutup
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Pimpin Sertijab Kasat Reskrim
Instruksi telah diberikan kepada dinas-dinas terkait dan camat untuk memastikan kebutuhan warga terdampak, seperti sembako dan vitamin, terpenuhi. Warga yang rumahnya terendam dan tidak bisa tidur akan dialihkan ke tempat pengungsian.
"Saya instruksikan kepada dinas-dinas terkait, Camat agar memastikan semua yang terdampak banjir harus terpenuhi sembako, vitamin. Yang rumahnya terendam dan tidak bisa tidur, dialihkan ke tempat pengungsian," tegas Bupati Ogan Ilir. (seg)