JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Jorge Martín dipastikan absen dari gelaran MotoGP Spanyol 2025 yang akan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Jerez, setelah mengalami cedera serius akibat kecelakaan di MotoGP Qatar dua pekan lalu.
Pembalap Aprilia Racing tersebut mengalami hemopneumotoraks dan patah beberapa tulang rusuk usai terjatuh di Sirkuit Lusail. Ia sempat menjalani pemeriksaan medis di pusat medis sirkuit sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha, Qatar, untuk perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Menurut keterangan resmi tim dan pihak medis, Jorge Martín menjalani prosedur pemasangan selang dada untuk mengeluarkan udara dari paru-parunya agar kembali mengembang. Cedera tulang rusuk juga menyebabkan rasa nyeri hebat yang menghambat aktivitas fisik dasar seperti bernapas dan bergerak.
BACA JUGA:Bagnaia Optimistis Saingi Marquez dalam Perebutan Gelar MotoGP 2025
BACA JUGA:Masa Penahanan Habis, Bareskrim Tangguhkan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut
“Saat ini, ia harus melanjutkan proses pulmonary drainage, yaitu mengeluarkan udara dari paru-paru, hingga 90%. Setelah itu, ia membutuhkan beberapa hari sebelum dapat dipindahkan menggunakan pesawat medis,” ujar Dr. Angel Charte, Direktur Medis MotoGP.
Charte menambahkan bahwa secara mental, Martín dalam kondisi baik dan tetap menunjukkan semangat tinggi untuk pulih. Namun, pihak medis tetap menunggu paru-parunya benar-benar stabil sebelum melepas alat bantu pernapasan dan memindahkannya ke rumah sakit lanjutan di Eropa.
Lorenzo Savadori Gantikan Martin di Jerez
Dengan absennya Jorge Martín, Aprilia Racing akan menurunkan Lorenzo Savadori sebagai pengganti di MotoGP Jerez. Keputusan ini diambil setelah konsultasi antara tim medis Aprilia, tim MotoGP, serta tenaga medis dari Lifenet Healthcare.
BACA JUGA:Soal Kasus Direktur JAK TV, Dewan Pers Minta Waktu Telaah Dokumen Kejagung
BACA JUGA:Berikan Semangat ke Utusan STQH, Bupati Hadiri STQH di Pali
“Kami terus memantau perkembangannya. Jorge mendapatkan perawatan terbaik, dan proses pemulihannya akan mencakup manajemen nyeri, fisioterapi pernapasan, serta pemantauan jantung dan paru secara intensif,” ujar Franco Perona, Direktur Medis Lifenet Healthcare.
Dalam pernyataan singkat dari tempat perawatannya, Jorge Martín mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan kepadanya selama masa pemulihan.
“Terima kasih dari lubuk hati terdalam kepada Aprilia, para penggemar, dan semua yang telah membantu saya. Beberapa hari terakhir ini sangat sulit, tapi saya mulai bisa bergerak sedikit dan merasa lebih baik meskipun masih sakit,” ucap Martín.
BACA JUGA:Cekcok Soal Utang, Anak Kandung Tega Tembak Mati Ibunya Sendiri di OKU Timur