BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Kemacetan panjang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Banyuasin, sejak Jumat (20/12/2024) sore.
Kemacetan ini diperparah oleh insiden truk fuso patah as dan kecelakaan antara dua truk di beberapa lokasi sepanjang Jalintim.
BACA JUGA:Tim Jatanras Ringkus 2 Perampok Warnet di Jakabaring, Satu Pelaku Ditembak
BACA JUGA:KPK Dalami Dugaan Korupsi CSR, Geledah Ruang Direktorat di OJK
Koordinasi Penanganan
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang, Polres Muba, Polres Ogan Ilir, dan Polres OKI untuk meredakan kemacetan.
"Kami meminta kendaraan besar ditempatkan di kantong-kantong parkir di wilayah Palembang, OKI, Muba, dan Ogan Ilir sebelum memasuki Jalintim Banyuasin," ujarnya pada Sabtu (21/12/2024).
Polres Banyuasin juga menyiagakan 304 personel dan membentuk tim urai mobile untuk memantau dan mengurai kemacetan di sepanjang Jalintim. Selain itu, pos pantau didirikan di Talang Kelapa, Betung, dan KM 43.
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Korupsi Rp80 Miliar di PT PP
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Anak, Dinas PPPAPPKB Berikan Penyuluhan ke Pondok Pesantren
Faktor Penyebab Kemacetan
Kemacetan diperparah oleh:
Insiden Truk Fuso Patah As di Jalintim KM 36 dekat Jembatan RM BTJ, yang bermuatan besi 20 ton.
Kecelakaan Dua Truk di Jalintim KM 58, Desa Lubuk Karet, Betung.
Pergerakan Masyarakat yang Tinggi selama musim libur sekolah.