Banyaknya kendaraan bernomor pelat luar kota.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Herman Romlie SH, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas buka-tutup diberlakukan untuk mengatasi kepadatan.
BACA JUGA:Siaga Bencana, BPBD OKU Selatan Gelar Workshop
BACA JUGA:Tips Memakai Bedak agar Makeup Tahan Lama
Keluhan dan Harapan Warga
Kemacetan panjang yang terjadi di dua arah, dari Pangkalan Balai menuju Palembang dan sebaliknya, menyebabkan banyak pengendara memilih mematikan mesin untuk menghemat BBM.
"Harapan kami, jalan tol Banyuasin segera selesai sehingga kemacetan ini dapat teratasi," ucap Roni, warga Pangkalan Balai yang terjebak macet.
BACA JUGA:Karyawan Auto Senyum-Senyum, Gubernur Tetapkan UMK Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
BACA JUGA:Sederhana yang Lembut dan Mengembang: Rahasia Membuat Kue Kukus yang Sempurna
Jalan Tol sebagai Solusi
Kapolres Banyuasin menegaskan bahwa pembangunan jalan tol menjadi solusi utama untuk mengatasi kemacetan di Jalintim Palembang-Betung. Namun, hingga saat ini, akses tol tersebut belum selesai dan siap digunakan.
Pihak terkait masih berupaya mempercepat perbaikan truk fuso dan menormalisasi arus lalu lintas. Warga diimbau mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melawan arus untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.