Harianokuselatan.bacakoran.co , Petai, atau dikenal sebagai pete atau mlanding, adalah tumbuhan tropis dari suku polong-polongan yang populer di Nusantara bagian barat.
Bijinya yang berbau khas sering dikonsumsi segar atau dimasak, menjadi pelengkap berbagai menu seperti sambal goreng hati dan sambal petai.
Meski bau petai menyengat, manfaat kesehatannya cukup besar.
Petai mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan serat. Kandungan ini membantu menjaga kesehatan jantung, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, petai juga mengandung vitamin B1, B2, B3, E, dan antioksidan seperti flavonoid dan fenolik, yang sangat baik untuk tubuh, termasuk bagi ibu hamil.
Namun, bagi penderita asam urat dan masalah lambung, konsumsi petai perlu dibatasi.
BACA JUGA:237.305 Benih Bening Lobster Gagal diselundupkan ke Luar Negeri
Kandungan purin dalam petai dapat memperburuk kondisi asam urat, sedangkan aroma khasnya bisa menimbulkan gas berlebih bagi beberapa orang.
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, 100 gram petai mengandung 92 kalori, 5,4 gram protein, 15 gram karbohidrat, 2 gram serat, serta berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Petai kini juga banyak dijual dalam kemasan modern yang memudahkan konsumen untuk menikmatinya. (dst)