Kericuhan Warnai Aksi Protes Ketiga di Depan Hotel Penampungan Pencari Suaka di Essex

EPPING, ESSEX – Aksi protes ketiga yang digelar di depan Bell Hotel, Epping, Essex—yang diyakini menjadi tempat penampungan pencari suaka—berubah ricuh pada Minggu (20/7/2025) malam. Massa melemparkan botol dan menyalakan flare (suar asap) berwarna merah dan biru ke arah kendaraan polisi.

Lebih dari 100 orang berkumpul dalam aksi tersebut, membawa sejumlah spanduk bertuliskan “deportasi kriminal asing”, “kami pulang jika mereka kembali”, dan “lindungi anak perempuan kami”.

Polisi Essex mengonfirmasi bahwa satu orang telah ditangkap dan kini berada dalam tahanan. Aksi ini merupakan kelanjutan dari dua protes sebelumnya yang terjadi di lokasi yang sama sepanjang pekan ini.

Menjelang aksi, Polisi Essex telah memberlakukan kekuasaan berdasarkan Section 60AA Criminal Justice and Public Order Act 1994, yang memungkinkan petugas meminta demonstran melepas penutup wajah. Penolakan atas perintah tersebut dapat berujung pada penangkapan dan hukuman penjara.

“Untuk melindungi masyarakat malam ini, kami memberlakukan kewenangan untuk meminta pelepasan penutup wajah,” ujar juru bicara Kepolisian Essex. “Jika Anda berencana untuk melakukan protes secara damai terhadap isu yang penting bagi Anda dan komunitas Anda, maka hal itu sepenuhnya sah.”

Pihak kepolisian juga menyatakan telah menyiapkan “rencana pengamanan penuh” demi memastikan keselamatan seluruh peserta.