Pabrik Asam Sulfat Smelter Freeport Gresik, Jawa Timur Meledak

Selasa 15 Oct 2024 - 23:32 WIB
Reporter : Kris
Editor : Kris

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait ledakan di pabrik asam sulfat Smelter Freeport, Gresik, Jawa Timur, yang terjadi pada Senin, 14 Oktober 2024, sore.

 

Dilo menjelaskan bahwa operasi fasilitas pemisahan gas bersih di Smelter Freeport tersebut dihentikan sementara pasca insiden. "Operasi dihentikan sementara pada bagian fasilitas tersebut. Kami perlu menginvestigasi semuanya," ujar Dilo di Jakarta Pusat pada Selasa, 15 Oktober 2024.

 

Ia juga menjelaskan bahwa smelter tersebut, yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada September lalu, masih dalam tahap uji coba (commisioning). "Ini masih dalam tahap commissioning, jadi masih dalam uji coba. Semua peralatan ini baru, jadi jika ada kekurangan, itu merupakan bagian dari perbaikan, dan kontraktor masih memberikan jaminan," tambahnya.

 BACA JUGA:Divonis 12 Tahun Penjara, Eks Mentan SYL Ajukan Kasasi

BACA JUGA:ICW Ungkap 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas

Dilo menegaskan bahwa proses perbaikan sedang berlangsung, dan operasional akan dihentikan sementara sembari menunggu hasil investigasi mengenai penyebab ledakan.

 

Sebelumnya, Disway.Id melaporkan bahwa ledakan terjadi di Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Senin, 14 Oktober 2024, sore. Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pekerja berlarian panik, dengan api terlihat berkobar di lokasi.

 BACA JUGA:KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan Direktur PT Ekamaz Putra Persada

BACA JUGA:Berikut 49 Nama Calon Menteri dan Wakil Menteri yang akan Mengisi Kabinet Prabowo-Gibran

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, mengonfirmasi adanya kebakaran di smelter yang baru diresmikan tersebut. Katri memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan api berhasil dipadamkan. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 17.45 WIB.

 

"Semua karyawan dipastikan aman dan tidak ada yang terluka. Keselamatan karyawan adalah prioritas utama kami," tegas Katri.

Kategori :