MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Selatan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag bekerja secara profesional. Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag OKUS Dr. H. Karep, S. Pd., M.M melalui Kasubbag TU H.Dapik Purnayuda, S. Pd.I., M.M, saat memimpin apel, Senin (11/12). Dikatakannya, bahwa bahagia merupakan suatu kondisi emosi dimana seseorang atau individu berada dalam kesenangan sejati. "Kesenangan sejati dapat ditengarai dengan beberapa ciri salah satunya yaitu ketika seseorang merasakan kesenangan tersebut atau dapat menikmati rasa tersebut dimana saja dan kapan saja," ucapnya. Ia menambahkan, bahwa bahagia atau kesenangan sejati dapat diraih dengan taat beragama, integritas, profesional, tanggung jawab, dan keteladanan. Dia menambahkan, dengan adanya aktualisasi dekat dengan sang Pencipta diharap ASN akan bekerja sesuai dengan sumpah pegawai kadar kebahagiaan setiap individu itu berbeda-beda. ”Namun ada beberapa cara untuk meraih kebahagiaan diantaranya dengan taat beragama, optimis, bekerja secara maksimal dan yang paling penting diterapkan selanjutnya adalah mencintai pekerjaannya," ungkapnya. Selain itu, ada hal yang perlu diperhatikan lebih-lebih ASN merupakan pelaksana reformasi birokrasi di Indonesia, ASN dianggap memiliki peran penting dalam wujudkan reformasi birokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu selain menciptakan suasana bahagia melalui beberapa cara tersebut, ASN juga harus mampu menjalin hubungan baik antara sesama ASN maupun lintas sektor. Peran strategis ASN sebagai pelaksana reformasi birokrasi di Indonesia menuntut ASN untuk tidak hanya melibatkan perubahan perilaku tetapi juga menyangkut pengambilan-pengambilan keputusan secara profesional yang berdampak pada terlaksananya seluruh program kerja. “Dibutuhkan hubungan baik untuk mendukung pelaksanaan program kerja, baik lintas sektor maupun sesama ASN,” terangnya. Pihaknya, nerharap seluruh ASN Kemenag OKU Selatan harus dapat bekerja lebih berintegritas, hal ini ditandai dengan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diembanya. Dengan mengimlementasikan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama dan core Volues Berakhlak. Selain itu, Kakan Kemenag, menekan bahwa sebagai ASN harus mau merubah mainset, bahwa ASN adalah seorang abdi dan pelayan kepada masyarakat, bukan orang yang harus dilayani, dengan memberikan setiap pelayanan yang diminta oleh masyarakat agar dikerjakan secepat mungkin, semudah, dan seefisien mungkin. "Mengingat di era seperti sekarang ini percepatan dan kecepatan pelayanan merupakan salah satu kunci dalam medorong keberhasilan pembangunan disegala sektor yang sedang digalakan," tandasnya. (Dal)
Kategori :