PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, memimpin Rapat Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung dan Ruas Betung - Tempino – Jambi pada Jumat, 26 Juli 2024.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Griya Agung Palembang.
Rapat ini adalah tindak lanjut dari hasil tinjauan lapangan beberapa pekan sebelumnya. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Kementerian PUPR, yaitu PPK Jambi Betung III, Indrawati; PPK Betung II, Anita Diana Nur; Project Director Ruas Betung Tempino Jambi, Sarjono; Project Director Ruas Palembang Betung, Fachruddin; Project Director Palembang Betung Struktur, Dinny Surya Kencana; Project Director Tol Ruas Palembang Betung Prioritas III, Bambang Hendrarto; serta Para Kepala OPD di Pemprov Sumsel untuk membahas persoalan tanah yang menjadi sengketa.
Elen Setiadi menyatakan bahwa sengketa lahan di Ruas Tol Palembang Betung tidak akan mengganggu pembangunan konstruksi jalan tol sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
BACA JUGA:Belasan Kendaraan Berpelat Luar Daerah Ditemukan Bermasalah
BACA JUGA:Pelaku Karhutla di Lubuklinggau Nekat Ingin Gantung Diri
"Hari ini kita menindaklanjuti hasil dari kunjungan minggu lalu. Kita bahas penyelesaian jalan tol dari Gandus sampai ke Betung, terutama masalah lahan sampai ke Musi Landas. Namun, permasalahan ini tidak mengganggu konstruksi pembangunan. Ini akan terus kita dorong, jika memerlukan pengamanan dari aparat penegak hukum, kita akan lakukan," kata Elen.
Elen menegaskan bahwa permasalahan lahan akan segera diselesaikan, terutama dari Gandus ke Betung. Pembangunan Jembatan Musi 5 juga akan terus dikerjakan sesuai ketentuan.
"Yang kita utamakan dari Gandus ke Betung, sedangkan untuk Jembatan Musi 5, kita akan lakukan upaya percepatan. Pemprov akan terus memberikan dukungan. Insyaallah kita akan fungsionalkan dahulu, lalu operasionalnya tinggal menunggu PUPR," tambahnya.
Elen berharap ruas Tol Palembang Betung segera selesai dan dapat difungsionalkan, mengingat ruas Tol Batung Lincir-Tempino sudah rampung dan diharapkan semua akan tersambung.
BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Korupsi PTSL 2019 Ajukan Praperadilan
BACA JUGA:Kasus Mega Korupsi IUP Batu Bara Rp555 Miliar, Kuasa Hukum Minta Kejati Usut Tuntas
"Karena ruas Bayung Lincir Tempino sudah selesai, Pemprov Jambi menunggu ini akan segera disambungkan," harapnya.
Sementara itu, dari pihak Hutama Karya, progres pembangunan sudah mencapai 70 dan 75 persen untuk prioritas 1 dan prioritas II.
"Progres sekitar 70 persen untuk yang prioritas II dan 75 persen untuk prioritas I. Pangkalan balai sampai Betung masih tahap pembebasan lahan," ujar perwakilan Hutama Karya. (*)