Bali Jadi Tuan Rumah Turnamen Biliar Dunia 2025 Yang Diikuti 48 Negara

JAKARTA - Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi tingkat dunia. Tahun 2025 mendatang, Bali akan menjadi lokasi penyelenggaraan Pro Billiard Series (PBS) World Championship Series 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 7–13 Oktober 2025 dan diikuti oleh 48 negara peserta.

Kejuaraan prestisius ini akan menampilkan tiga kategori resmi di bawah naungan World Pool-Billiard Association (WPA), yaitu WPA Men’s World 8-Ball Championship, WPA Women’s World 10-Ball Championship, dan WPA Men’s World 10-Ball Doubles Championship, yang untuk pertama kalinya digelar di level dunia.

BACA JUGA:Kluivert: Laga Lawan Arab Saudi Adalah Final Sesungguhnya untuk Indonesia

BACA JUGA:Aksi Brutal di OKI: Pria Ditembak Mati Saat Boncengi Istri di Jalan Desa

Kategori Ganda Putra Jadi Sorotan Utama

Salah satu yang menarik perhatian adalah kategori ganda putra (Men’s World 10-Ball Doubles Championship), karena baru kali ini mendapat pengakuan resmi dari WPA sebagai ajang kejuaraan dunia.

Berbeda dengan turnamen biliar konvensional, PBS 2025 akan menghadirkan format baru yang lebih menitikberatkan pada kerja sama, strategi, serta chemistry antar pemain.

Format tersebut diharapkan mampu menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih hidup, dramatis, dan menantang secara teknis, menjadikan pertandingan tidak hanya menarik ditonton, tetapi juga menguji kekompakan setiap pasangan atlet.

“Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan luar biasa untuk olahraga biliar. Energi komunitasnya kuat dan antusiasmenya tinggi. Bersama MNC Group, kami ingin menjadikan Indonesia sebagai rumah penting bagi turnamen dunia,” ujar CEO Predator Group, Karim Belhaj.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp2,5 Miliar, Kabid Waskim Dinas Perkimtan Palembang Diperiksa Kejari

BACA JUGA:Bupati OKUS Ikuti Rakoor Pemda Seluruh Kabupaten di Sumsel

Ajang Bergengsi untuk Dorong Atlet Lokal

Sementara itu, CEO Pro Billiard Center (PBC), Kevin Sanjaya, menyampaikan rasa bangganya karena Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah resmi turnamen dunia.

Menurutnya, kerja sama jangka panjang antara PBS dan Indonesia selama tiga tahun ke depan akan menjadi pondasi penting bagi pengembangan ekosistem biliar nasional.

“Kejuaraan dunia ini akan menjadi pemicu bagi para atlet biliar Indonesia untuk naik kelas. Kami ingin memperkuat ekosistem biliar nasional, membuka akses ke panggung dunia, dan menginspirasi talenta muda,” tegas Kevin.

Dengan kehadiran para pemain top dunia, ajang ini diharapkan menjadi sarana transfer pengalaman dan peningkatan kualitas teknik bagi atlet-atlet Indonesia agar mampu bersaing di level internasional.