Telur, Sumber Protein Murah yang Kembali Jadi Primadona di Meja Makan Inggris

--

IKLAN UMROH

LONDON, HARIANOKUSELATAN — Telur kembali menjadi salah satu makanan favorit di Inggris. Rata-rata setiap orang mengonsumsi sedikitnya dua butir telur setiap minggu, menjadikannya salah satu bahan pangan paling populer di negara tersebut. Tak sedikit pula yang memakannya lebih banyak lagi—mulai dari dua telur orak-arik setiap pagi hingga satu lusin setelah berolahraga berat di gym.

Namun, perjalanan telur sebagai makanan sehat tidak selalu mulus. Selama beberapa dekade, telur sempat naik-turun dalam “tren kesehatan” — kadang dipuji, kadang dicurigai. “Telur mendapat reputasi buruk selama beberapa dekade terakhir, namun semua itu sebenarnya tidak berdasar,” kata Rhian Stephenson, ahli gizi terdaftar.

Kontroversi besar pernah terjadi pada akhir 1980-an ketika mantan anggota parlemen Edwina Currie menyebut telur berisiko mengandung salmonella, yang menyebabkan jutaan ayam dimusnahkan. Selain itu, kadar kolesterol dan lemak alami dalam kuning telur juga sempat dituding dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

“Sebagian besar mitos tentang telur muncul dari budaya diet rendah lemak pada tahun 1990-an, ketika makanan tinggi kolesterol dianggap berbahaya bagi jantung,” jelas Stephenson. “Kini kita tahu bahwa anggapan itu tidak benar.”

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Rapat Pembahasan Rancangan APBD 2026

BACA JUGA:IBI OKU Selatan Gelar Muscab Ke-IV, Teguhkan Komitmen Transformasi Pelayanan Kesehatan

BACA JUGA:Backbone Controller 2nd Gen Tawarkan Diskon 30 Persen Selama Prime Day

Kandungan Gizi dan Manfaat Telur

Satu butir telur besar mengandung sekitar 78 kalori, 5,4 gram lemak, 7,5 gram protein, serta vitamin B, D, A, dan kolin—tanpa karbohidrat. Kandungan ini menjadikan telur sebagai salah satu sumber protein terbaik dan paling terjangkau.

“Telur mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh namun tidak dapat diproduksi sendiri,” jelas Caroline Farrell, ahli gizi terdaftar lainnya. “Protein lengkap seperti ini sangat penting untuk pemulihan otot, pertumbuhan jaringan, dan menjaga berat badan ideal.”

Selain bernutrisi tinggi, telur juga mudah diolah dan ekonomis. Dengan harga sekitar £4 per lusin, dua butir telur untuk sarapan sudah mampu memenuhi sebagian kebutuhan protein harian — sekitar 55 gram untuk pria dan 45 gram untuk wanita.

 

“Telur adalah pilihan yang murah, bergizi, dan serbaguna,” tambah Stephenson. “Mulai dari direbus, digoreng, hingga dijadikan omelet, telur tetap menjadi makanan sederhana yang penuh manfaat.”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan