Tragis, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh dan Dicor di Belakang Toko Pakaian

Kamis 27 Jun 2024 - 09:45 WIB
Reporter : Rendi K
Editor : Kurniawan

Tragis, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh dan Dicor di Belakang Toko Pakaian

Palembang, Harianokuselatan.id - Kejadian ini menjadi peringatan tentang bahaya yang mungkin muncul dari masalah hutang piutang dan pentingnya penanganan yang hati-hati dan profesional, dalam menjalankan bisnis keuangan.

Ya, Masyarakat Palembang Sumatera Sekatan (Sumsel) dihebohkan dengan penemuan mayat tragis seorang pegawai koperasi yang dikabarkan hilang selama hampir satu bulan. 

Korban, yang diketahui bernama Anton Eka Saputra (25), ditemukan terkubur dan dicor di belakang sebuah toko distro pakaian di dekat Pasar Maskarebet, Alang-Alang Lebar, Palembang.

Anton, pegawai Koperasi Simpan Pinjam Karya Rizki Mandiri, dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2024.

 Keluarga dan teman-teman terakhir kali mendengar kabar darinya saat ia pamit untuk menemui seorang nasabah. 

Kejadian ini memicu kekhawatiran setelah korban Anton tidak kunjung pulang dan nomor handphonenya tidak aktif.

BACA JUGA:3 Karyawati Koperasi Nekat Bobol Brangkas dan Curi Uang Rp 58 Juta


Warga Maskarebet padati Distro Anti Mahal lokasi pembunuhan--

Kemudian, rekan dan keluarga melapor ke kepolisian setempat.

Kepala Polrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono SIK, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah melakukan penyelidikan. 

Apalagi ada jejak digital, koban dengan nasabah koperasi. Nasabah koperasi ini diduga juga pemilik Distro tersebut

 "Kami menemukan korban setelah melakukan penggalian di lokasi yang terletak di belakang Distro Anti Mahal, sebuah toko baju di Maskarebet kecamatan Alang-Alang Lebar," ujar Kapolrestabes saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Menurut keterangan polisi, motif pembunuhan berencana ini dipicu oleh sakit hati dan kejengkelan pelaku terhadap tingginya bunga pinjaman yang dikenakan oleh korban.

 Tiga pelaku telah diidentifikasi dengan inisial AT, AF, dan PK, dengan dua diantaranya masih dalam pengejaran.

Kategori :