KAYUAGUNG, HARIAN OKU SELATAN - Sebanyak tujuh unit kios di pasar Kayuagung hangus terbakar pada tengah malam, sekitar pukul 23.45 WIB. Kebakaran ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga sekitar karena api bisa menyambar ke lokasi lain.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Reyendra Abadi, melalui Kabid Damkar M Yusuf SE, menjelaskan bahwa anggota Damkar mendapatkan laporan dari warga dan segera menuju lokasi kebakaran.
M Yusuf mengungkapkan bahwa saat tim Damkar tiba di lokasi, api sudah membesar dan membakar tujuh kios di bagian belakang dekat masjid dan depan pasar ikan.
"Kami menurunkan dua mobil damkar dengan suplai air 5.000 liter dan 3.000 liter," jelasnya.
Tim Damkar berjibaku memadamkan api, namun terkendala karena kios-kios tersebut dalam keadaan tertutup dan beberapa pemiliknya sedang tidak berada di Kayuagung.
BACA JUGA:Kasus Perceraian di OKU Timur Didominasi Akibat Judi Slot
BACA JUGA:Objek Wisata di Ulu Ogan Hancur Akibat Banjir Bandang dan Longsor
"Kami sedikit kewalahan memadamkan api untuk toko yang pemiliknya tidak ada," terang Yusuf.
Meski demikian, anggota Damkar berhasil memadamkan api, menyelamatkan barang-barang dari beberapa kios, dan mencegah penyebaran api ke area lain.
Kios-kios yang terbakar menjual berbagai macam barang, termasuk sembako, makanan ikan, gas, dan lainnya. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran dan jumlah kerugian masih belum diketahui.
Kebakaran Rumah Panggung di Desa Pedamaran 1
Sebelumnya, pada Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, satu unit rumah panggung di Desa Pedamaran 1, Dusun IV, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga hangus terbakar.
Rumah milik Syarkowi (76) ini terbakar habis, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Korban bersama warga berhasil menyelamatkan satu mobil Toyota Avanza, satu unit Mitsubishi Pajero Sport, dan tiga unit sepeda motor.
BACA JUGA:37 Tahanan Polres OKU Timur Ikuti Bimbingan
BACA JUGA:Optimalkan Potensi, Pemkab OKUS Gait Daerah Lain
Sertu Herman Yopi dari Koramil Pedamaran menjelaskan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik yang menyambar tabung gas di dalam rumah.
"Kejadiannya cukup cepat dan angin kencang membuat api cepat menyambar seluruh bagian rumah," jelasnya.
Pemilik rumah yang sudah tidur saat kejadian berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa.
Upaya cepat warga dan petugas dalam menyelamatkan barang-barang berharga dan memastikan keselamatan penduduk sangat membantu dalam situasi ini. ( *)