Servis Mobil, Lebih Baik Berdasarkan Kilometer atau Lama Pemakaian?
HARIANOKUSELATAN.ID – Servis berkala menjadi hal penting untuk menjaga performa mobil agar tetap prima. Namun, banyak pemilik kendaraan masih bingung: apakah servis sebaiknya dilakukan berdasarkan jarak tempuh (mileage-based) atau lama waktu pemakaian (time-based)?
Menurut Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, servis berkala yang dilakukan secara rutin dapat menjaga performa kendaraan dan mencegah berbagai masalah.
BACA JUGA:Honda Scoopy Kuromi Limited Edition Resmi Meluncur, Tampil Lucu dan Trendi
BACA JUGA:Huawei Watch GT 6: Smartwatch Stylish dengan Akurasi Tinggi dan Baterai Tahan 21 Hari
“Kondisi mobil yang selalu sehat dapat mengurangi risiko mogok atau kecelakaan, membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan menjaga daya tahan komponen tetap optimal,” jelasnya, Senin (6/10/2025).
Waktu atau Jarak, Mana yang Tepat?
Banyak pengemudi di kota besar seperti Jakarta beranggapan bahwa kondisi jalan yang macet membuat servis berdasarkan waktu pemakaian lebih relevan. Secara teori, jarak tempuh 10.000 km dapat dicapai dalam waktu kurang dari enam bulan. Namun, kemacetan sering membuat jarak tersebut sulit tercapai, meski mesin tetap bekerja dalam waktu lama.
Dalam kondisi macet, mesin mobil tetap menyala dan bekerja lebih berat karena pendinginan tidak optimal. Situasi ini dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang kemudian menimbulkan tumpukan karbon di ruang bakar dan menurunkan performa mesin.
Efeknya, tenaga mesin berkurang, konsumsi bahan bakar meningkat, dan komponen mesin cepat aus. Selain itu, sisa pembakaran dapat mencemari oli mesin, menurunkan kualitas pelumas, dan mempercepat kerusakan pada bagian internal mesin.
BACA JUGA:Sony dan AMD Siapkan Radiance Core untuk PlayStation 6
BACA JUGA:Motorola Moto G06 Power Andalkan Layar 120Hz dan Dolby Atmos
Komponen Lain Juga Terdampak
Selain mesin, komponen lain seperti sistem rem, transmisi, oli transmisi, ban, cairan pendingin, hingga aki juga bekerja lebih keras dalam kondisi macet. Meski jarak tempuh tidak banyak bertambah, keausan tetap terjadi karena kendaraan digunakan dalam waktu lama.
Rekomendasi Servis dari Auto2000
Melihat kondisi tersebut, Auto2000 menyarankan agar servis berkala dilakukan setiap enam bulan sekali (time-based), terutama bagi pengguna di wilayah perkotaan. Namun, jika jarak tempuh sudah mencapai 10.000 km sebelum enam bulan, maka servis tetap perlu dilakukan lebih cepat.
BACA JUGA:Jadwal MPL ID Season 16 Week 8 Hari Ini: Team Liquid ID Vs Alter Ego
BACA JUGA:Garena Perkenalkan Game Lokal di Ajang Game Bergengsi IGDX 2025