DLH OKU Selatan Soroti Pengelolaan Limbah dan IPAL Dapur MBG

--

IKLAN UMROH

MUARADUA–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Selatan menyoroti pengelolaan limbah dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada sejumlah dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengawasan lingkungan dan memastikan kegiatan penyediaan makanan berjalan sesuai standar kebersihan serta tidak mencemari lingkungan sekitar.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan, Hj Meliasari menyebutkan bahwa pengelolaan limbah cair dan padat dari aktivitas dapur MBG harus memenuhi ketentuan sanitasi dan pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Hal ini penting untuk mencegah pencemaran air, bau tidak sedap, serta potensi gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

 

 

“Setiap dapur MBG idealnya memiliki sistem IPAL sederhana yang berfungsi untuk menampung dan mengolah limbah cair sebelum dibuang. Kami akan terus melakukan pemantauan langsung untuk memastikan standar ini dipenuhi,” jelasnya Kamis (09/10/2025).

 

Melia juga menegaskan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan kualitas makanan dan kebersihan lingkungan dapur tetap terjaga.

 

“Karena itu kami menghimbau pihak penyedia MBG agar memperhatikan manajemen limbah dapur dan melakukan edukasi bagi tenaga masak tentang pentingnya menjaga sanitasi lingkungan,” ucapannya

 

Ia juga mengatakan, saat ini ada 4 dapur MBG yang beroperasi di OKU Selatan dan pengelolaan limbahnya sendiri masih belum optimal. Ada sejumlah catatan yang harus segera ditindaklanjuti pihak pengelola agar tidak menimbulkan persoalan lingkungan.

 

“Sesuai Permen LHK Nomor 11 Tahun 2025, air limbah domestik yang mengandung minyak dan lemak harus melewati grease trap sebelum masuk ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” tandasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan