37 Tahanan Polres OKU Timur Ikuti Bimbingan

MARTAPURA, HARIAN OKU SELATAN - Sebanyak 37 tahanan di Polres OKU Timur mengikuti Bimbingan Rohani dan Mental Tahanan (Binrohtal) pada Kamis, 6 Juni 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustad H. Syaiful Anwar, M. Hum, dan didampingi oleh Kasat Tahti IPTU Rozi.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kasat Tahti IPTU Rozi menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para tahanan, serta memberikan dukungan spiritual dan rehabilitasi mental selama mereka menjalani masa tahanan.

IPTU Rozi menjelaskan bahwa kegiatan Binrohtal mengundang Ustad H. Syaiful Anwar untuk memberikan ceramah kepada para tahanan.

Dalam ceramahnya, Ustad Anwar mengajak para tahanan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.

BACA JUGA:Kali Pertama Pemkab OKU Selatan Gelar Wedding Expo

BACA JUGA:Masih Timbulkan Kebingungan, Desak Pemerintah Jelaskan Skema Program Tapera

Dia juga mengimbau para tahanan untuk tidak melakukan pelanggaran hukum lagi setelah proses hukum mereka selesai.

“Mari bertaubat dan berjanji untuk tidak melakukan lagi perbuatan yang melanggar hukum,” imbau Ustad Anwar.

Harapannya, setelah melalui bimbingan rohani ini, para tahanan akan termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik dan tidak kembali melakukan perbuatan melanggar hukum.

Menurut IPTU Rozi, kegiatan Binrohtal rutin diberikan kepada tahanan dengan tujuan agar mereka menjadi lebih bertakwa dan menghindari perbuatan melanggar hukum.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Segera Disidang

BACA JUGA:Peringkat Dunia Ginting Merosot 2 Tingkat

“Dengan niat sungguh-sungguh untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, sehingga para tahanan Polres OKU Timur bisa mengintropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah serta tidak akan mengulangi lagi kejahatan saat nanti setelah dibebaskan,” katanya.

Rozi menekankan bahwa tujuan dari Binrohtal adalah agar para tahanan tidak berniat melakukan tindakan seperti kabur dan agar mereka menjadi manusia yang bertaubat dan bertakwa. (*)