HARIANOKUSELATAN.ID – Saat sebagian besar investor memilih menahan diri akibat volatilitas pasar kripto, BitMine justru mengambil langkah berani dengan mengakumulasi Ethereum (ETH) dalam jumlah besar. Di bawah kepemimpinan Tom Lee, perusahaan ini membeli 28.650 ETH senilai USD 130 juta, menambah total kepemilikan mereka menjadi 1,174 juta ETH atau sekitar USD 5,26 miliar berdasarkan harga pasar terkini.
Strategi Agresif di Tengah Tekanan Pasar
Data dari Arkham Intelligence melalui Lookonchain mengonfirmasi transaksi jumbo ini. BitMine tampak memanfaatkan momentum penurunan harga ETH sebagai peluang untuk memperkuat portofolio jangka panjang.
BACA JUGA:Masih Rugi, Gemini Tetap Ngotot IPO di Nasdaq
BACA JUGA:7 Hero Counter Badang Mobile Legends, Bikin Tangan Besinya Jadi Nggak Berguna
“Kondisi pasar selalu berubah. Kami menyesuaikan strategi investasi kami sesuai situasi. Keyakinan kami terhadap Ethereum didasarkan pada perspektif jangka panjang,” jelas Tom Lee dalam pernyataannya.
Meski langkah ini berisiko mengingat harga ETH masih fluktuatif, aksi beli besar BitMine dipandang sebagai sinyal kuatnya keyakinan korporasi terhadap masa depan Ethereum.
Prospek Ethereum di Tengah Geopolitik dan Kebijakan Moneter
Pergerakan harga ETH dalam jangka pendek dipengaruhi beberapa faktor global:
Pertemuan positif antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sempat memberi dorongan sentimen pasar.
Namun, data Producer Price Index (PPI) terbaru serta kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga The Fed membuat sebagian investor lebih berhati-hati.
Pasar menanti keputusan penting dalam simposium Jackson Hole, di mana pidato Jerome Powell sering memicu volatilitas kripto maupun saham.
Selama ETH mampu bertahan di atas USD 4.150, peluang menembus rekor tertinggi baru diperkirakan masih terbuka.
BACA JUGA:Build Arlott Mobile Legends Terbaik 2025: Dash Cepat, Stun Kuat, dan Tahan Banting
BACA JUGA:Mercedes-AMG CLE 53 Coupe Resmi Meluncur, Usung Mesin 450 HP dan Fitur Mewah
Ethereum Dominasi Arus Masuk Dana Institusional
Minat institusional terhadap Ethereum terus meningkat. Berdasarkan data Farside Investors: