Nilai: Rp396,5 miliar
Paket G (KIPP 1B-1C)
Konsorsium: Wijaya Karya (WIKA) – SPT
Panjang: 1,0 km
Nilai: Rp426,9 miliar
BACA JUGA:Lapas Muaradua Terus Lakukan Deteksi Gangguan
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Skerining Kesehatan Siswa MTs
Empat paket lain tersebar di wilayah strategis KIPP untuk memastikan konektivitas menyeluruh. Selain itu, dua paket supervisi dengan nilai total Rp24,5 miliar telah dikontrak guna memastikan kualitas dan kepatuhan proyek terhadap spesifikasi.
Target Rampung 232 Hari, Kontrak Single-Year
Berbeda dari skema proyek multiyears, pembangunan jalan ini diikat dalam kontrak single-year. Proyek ditargetkan selesai dalam 232 hari kerja, sehingga awal 2026, jalan-jalan utama IKN sudah dapat difungsikan.
Basuki menekankan pentingnya pengawasan agar proyek selesai tepat waktu tanpa mengorbankan mutu. “Setiap detail harus diawasi agar hasilnya sesuai standar tinggi,” tegasnya.
BACA JUGA:TP PKK Kecamatan BSA Berikan Pdmbinaan UP2K ke UMKM
BACA JUGA:Sebelum Nikah, Pasangan Catin Datangi KUA Buana Pemaca Minta Bimbingan
Transformasi OIKN: Dari Masterplan ke Aksi Lapangan
Berubah dari peran perencana menjadi pelaksana, Otorita IKN kini menjadi motor utama pembangunan di lapangan. Transformasi ini menandai dimulainya era baru percepatan infrastruktur demi mengejar target operasional IKN pada akhir 2025.
Dengan dimulainya proyek jalan ini, IKN bersiap menyambut ribuan aparatur sipil negara, prajurit TNI-Polri, serta pekerja sektor konstruksi dan jasa lainnya. Akses jalan lebar menjadi kunci utama agar kawasan tumbuh sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern dan berdaya saing tinggi.