24.379 Warga OKU Selatan Terima Bantuan Beras, Pemerintah Salurkan Total 486 Ton

Sebanyak 24.379 warga OKU Selatan tercatat sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) Tahun 2025 dengan jumlah beras bantuan pangan dari pemerintah yang dialokasikan sebanyak 486 ton. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, KORANHOS.COM - Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan beras gratis kepada masyarakat.
Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, sebanyak 24.379 warga terdata sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) tahun 2025. Total beras yang disalurkan untuk wilayah ini mencapai 486 ton.
Penyaluran bantuan pangan ini merupakan lanjutan dari program nasional yang sebelumnya telah menyasar wilayah OKU Induk dan OKU Timur.
“Setelah OKU Induk dan OKU Timur, kali ini bantuan pangan menyasar masyarakat Kabupaten OKU Selatan,” ujar Kepala Perum Bulog OKU, Junirman, di Baturaja, Rabu (30/7/2025).
BACA JUGA:Innalillahi, Mantan GM Harian OKU Selatan Amar Darmono Meninggal Dunia
BACA JUGA:Petani Hutan di OKU Selatan Pertanyakan Pungutan Rp100 Ribu per Hektare
Setiap Penerima Dapat 20 Kg Beras
Junirman menjelaskan bahwa setiap warga penerima memperoleh 10 kilogram beras per bulan untuk periode Juni dan Juli 2025, sehingga total yang diterima per orang adalah 20 kilogram.
“Bantuan ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran serta mengatasi kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Bantuan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya beras, yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan signifikan.
BACA JUGA:158 Karung Beras Disalurkan, Polsek Muaradua Kawal Ketat Distribusi
BACA JUGA:Dinsos OKU Selatan Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran
Bulog Distribusikan 1.640 Ton Beras di Tiga Kabupaten
Perum Bulog OKU membawahi tiga kabupaten, yaitu OKU Induk, OKU Timur, dan OKU Selatan. Total distribusi bantuan pangan untuk seluruh wilayah tersebut mencapai 1.640 ton beras.
“Kami harap bantuan ini benar-benar meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok rentan, dan membantu pemerintah menanggulangi kemiskinan ekstrem,” tambah Junirman.
BACA JUGA:Puluhan Kaum Ibu-ibu Ikuti KB Gratis di RSUD Muaradua