HARIANOKUSELATAN.ID - Harga XRP melesat tajam dalam sepekan terakhir, mencapai US$ 2,61 atau naik 22%, jauh mengungguli rata-rata kenaikan pasar kripto yang hanya sekitar 12%. Kinerja impresif ini membuat XRP kembali jadi pusat perhatian di kalangan trader ritel hingga investor institusi.
Lonjakan Kontrak Futures
Menurut data dari Glassnode, minat terhadap kontrak berjangka XRP melonjak. Open interest naik drastis dari US$ 2,42 miliar menjadi US$ 3,42 miliar dalam waktu seminggu—peningkatan lebih dari 41%. Ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan harga lebih lanjut.
BACA JUGA:Bootcamp Futures: From Zero to Hero, Raih Voucher $10,000 & 100,000 $CET
BACA JUGA:Penjualan Mobil Honda di Indonesia Turun sampai 50 Persen, Ternyata Gara-gara Ini
Sinyal Positif dari Analisis Teknikal
Secara teknikal, tren XRP masih kuat:
Harga berada di atas rata-rata pergerakan 10, 50, dan 200 hari
RSI menyentuh angka 68, mendekati area overbought, tapi masih punya ruang untuk naik
BACA JUGA:Pabrikan Korea Suplai 1.060 Unit SsangYong buat Pindad, Tahun Ini Nambah Lagi
BACA JUGA:Deretan Keunggulan Redmi A5, HP Rp 1 Jutaannya Xiaomi
MACD menunjukkan sinyal bullish yang mendukung kelanjutan tren naik
Institusi Ikut Masuk
Tak hanya investor ritel, minat dari kalangan institusi pun meningkat. ETF XRP mencatat aliran dana masuk selama 5 minggu berturut-turut, dengan tambahan US$ 14 juta pada pekan lalu. Total dana kelolaan ETF tersebut kini hampir mencapai US$ 100 juta, meski biaya manajemen tahunannya tergolong tinggi di angka 1,80%.
BACA JUGA:Google Ungkap Tampilan Baru Android 16 yang Lebih Segar