Altcoin Diprediksi Jadi Incaran Investor Global di Kuartal IV 2025 — Ini Alasannya

Altcoin.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Memasuki kuartal IV (Q4) 2025, sejumlah altcoin diperkirakan bakal menjadi pusat perhatian investor global. Dalam laporan terbaru dari kanal YouTube Altcoin Buzz, disebutkan bahwa kombinasi antara dorongan politik dari keluarga Trump, peluncuran ETF berbasis kripto, serta penguatan regulasi di Amerika Serikat menjadi faktor utama yang berpotensi menggerakkan pasar aset digital secara masif di penghujung tahun ini.

Latar Belakang Politik dan Dorongan terhadap Kripto

Minat keluarga Trump terhadap dunia kripto sebenarnya bukan hal baru. Sejak 2021, mereka mengalami penutupan lebih dari 300 rekening bank oleh sejumlah lembaga keuangan besar seperti Capital One. Kondisi ini mendorong Eric Trump dan Donald Trump Jr. mencari alternatif sistem keuangan yang lebih efisien, hingga akhirnya mereka terjun ke dunia aset digital.

BACA JUGA:SUV Eropa Gagah Ini Resmi Hadir di Dealer, Harga Mulai Rp 150 Jutaan!

BACA JUGA:Mobil Listrik Murah Toyota bZ3X Kini Hadir dalam Versi Setir Kanan, Siap Ramaikan Pasar Global

Eric dan Donald Jr. kemudian mendirikan World Liberty Financial (WLFI), sebuah inisiatif yang fokus pada teknologi blockchain dan stablecoin. Sementara Presiden Donald Trump, yang kini kembali menjabat di Gedung Putih, terus mendorong kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto. Ia bahkan menunjuk sejumlah pejabat yang dikenal mendukung inovasi digital, termasuk di lembaga pengatur seperti SEC (Securities and Exchange Commission).

Menurut Maddie, host Altcoin Buzz, “Eric Trump menganggap kripto bukan sekadar investasi, tetapi bagian penting dari strategi bisnisnya yang kini menyumbang sekitar 50% dari total aktivitasnya.”

Dampak Shutdown Pemerintah AS terhadap ETF Kripto

Meski sentimen pasar positif, shutdown pemerintah AS yang dimulai pada 1 Oktober 2025 sempat menghambat persetujuan ETF (Exchange-Traded Fund) berbasis aset digital. Namun, SEC dikabarkan telah meminta beberapa perusahaan untuk menarik pengajuan 19B-4 mereka karena standar generik ETF sudah disetujui.

Langkah ini bisa mempercepat proses begitu pemerintah kembali beroperasi normal.

Di sisi lain, WLFI tetap melanjutkan rencana peluncuran stablecoin “USD1” di jaringan Aposto, yang diyakini menjadi pilar utama dalam ekosistem finansial digital mereka.

BACA JUGA:Strap Crossbody iPhone 17, Aksesori Mahal yang Jadi Buruan di AS

BACA JUGA:OpenAI Siapkan Aplikasi Medsos Mirip TikTok, Fokus ke Video Buatan AI

Dominasi Bitcoin, Ethereum, dan Langkah Trump Media

Sementara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) masih menjadi tulang punggung pasar, perhatian kini tertuju pada langkah Trump Media yang mengajukan ETF berbasis aset kripto campuran. Komposisi ETF tersebut mencakup 70% BTC, 15% ETH, dan sisanya dialokasikan untuk tiga altcoin utama.

Selain itu, terdapat ETF lain yang tengah disiapkan dengan komposisi 75% BTC dan 25% ETH, yang direncanakan akan diperdagangkan di bursa NYSE Arca.

Keterlibatan langsung keluarga Trump di industri kripto juga tampak dari kepemilikan mereka di American Bitcoin Core (ABTC) — perusahaan penambangan yang sempat melesat ke harga US$14,52 per saham pada awal September, sebelum terkoreksi ke level US$6,85.

Solana, Cronos, dan XRP Jadi Sorotan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan