PDIP Terlihat Hati-Hati Sikapi Isu Ijazah Jokowi

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Senin , 28 Apr 2025 - 22:31

Polemik mengenai ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat ke publik, namun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkesan irit bicara menanggapi isu tersebut. -Foto: Anisha Aprilia.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Polemik mengenai ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat ke ruang publik. Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat memilih sikap hati-hati dan irit bicara dalam menanggapi isu tersebut.

Pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai sikap PDIP tersebut cukup wajar. Menurutnya, PDIP dikenal sebagai partai yang konsisten mendukung Jokowi sejak awal karier politiknya, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga dua periode Presiden RI.

"Kalau melihat secara retorika, PDIP memang konsisten mencalonkan Jokowi sejak awal kariernya, dari walikota, gubernur, hingga menjadi Presiden dua periode," ujar Agung saat dikonfirmasi pada Senin, 28 April 2025.

Agung menjelaskan bahwa mempertanyakan ijazah Jokowi saat ini justru kurang pantas, mengingat PDIP merupakan pihak yang sejak awal mendukung penuh pencalonannya.

"Sehingga ketika mempermasalahkan soal ijazah, rasanya kurang elok dan kurang tepat," ucapnya.

Ia juga menilai bahwa PDIP sebagai institusi politik yang ikut mengusung Jokowi, tentunya sudah memastikan sejak awal bahwa tidak ada masalah terkait persoalan ijazah tersebut.

"Ini lebih kepada soal kepantasan saja," tambahnya.

Selain itu, Agung menegaskan bahwa PDIP saat ini berperan sebagai mitra kritis sekaligus strategis pemerintah. Mereka fokus mendukung keberhasilan berbagai program nasional.

pdip terlihat hati-hati sikapi isu ijazah jokowi                            jakarta, harianokuselatan.id - polemik mengenai ijazah presiden joko widodo (jokowi) kembali mencuat ke ruang publik. namun, partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) terlihat memilih sikap hati-hati dan irit bicara dalam menanggapi isu tersebut.
pengamat politik dari trias politika strategis, agung baskoro, menilai sikap pdip tersebut cukup wajar. menurutnya, pdip dikenal sebagai partai yang konsisten mendukung jokowi sejak awal karier politiknya, mulai dari walikota solo, gubernur dki jakarta, hingga dua periode presiden ri.
baca juga:laga pembuka piala sudirman 2025, indonesia cukur inggris 5-0 
baca juga:milklife soccer challenge 2025: tim hydroplus strikers u-14 tampil hebat di jssl singapore
"kalau melihat secara retorika, pdip memang konsisten mencalonkan jokowi sejak awal kariernya, dari walikota, gubernur, hingga menjadi presiden dua periode," ujar agung saat dikonfirmasi pada senin, 28 april 2025.
agung menjelaskan bahwa mempertanyakan ijazah jokowi saat ini justru kurang pantas, mengingat pdip merupakan pihak yang sejak awal mendukung penuh pencalonannya.
baca juga:investasi fiktif pt taspen rugikan negara rp1 triliun
baca juga:kpk sita mobil mercedes benz milik ridwan kamil terkait kasus bank bjb
"sehingga ketika mempermasalahkan soal ijazah, rasanya kurang elok dan kurang tepat," ucapnya.
ia juga menilai bahwa pdip sebagai institusi politik yang ikut mengusung jokowi, tentunya sudah memastikan sejak awal bahwa tidak ada masalah terkait persoalan ijazah tersebut.
baca juga:puskesmas muaradua periksa kesehatan gigi siswa sd
baca juga:ikuti kompetisi penyuluh agama award, kemenag okus minta support ketua dprd
"ini lebih kepada soal kepantasan saja," tambahnya.
selain itu, agung menegaskan bahwa pdip saat ini berperan sebagai mitra kritis sekaligus strategis pemerintah. mereka fokus mendukung keberhasilan berbagai program nasional.
"kalau pdip bersuara keras soal ijazah, ada kekhawatiran bisa berdampak terhadap konsentrasi pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional," jelas agung baskoro.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SELASA 29 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan