Catat Rekor Sejarah Tak Tertandingi di Liga Champions

Raphinha mencetak tonggak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Liga Champions. -Foto: [email protected]

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Bintang Barcelona, Raphinha, mencetak sejarah luar biasa di Liga Champions yang belum pernah diraih bahkan oleh para legenda seperti Lionel Messi, Neymar, atau Cristiano Ronaldo.

Pada leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan, Raphinha memberikan assist untuk gol Ferran Torres. Assist tersebut menjadi keterlibatan gol ke-20 Raphinha di ajang Liga Champions musim ini—dengan rincian 12 gol dan 8 assist.

Capaian ini menjadikannya pemain pertama dalam sejarah Barcelona dan Brasil yang mencatat angka tersebut dalam satu musim Liga Champions.

BACA JUGA:Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Venue Piala AFF U-23 2025

BACA JUGA:Presiden RI Prabowo Subianto Catatkan Sejarah dan Janji Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Musim Gemilang Raphinha

Musim ini menjadi yang terbaik dalam karier Raphinha bersama Barcelona. Selain tampil luar biasa di Liga Champions, ia juga membantu timnya menjuarai Piala Super Spanyol dan Piala Raja, serta tetap bersaing di La Liga.

Di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, Barcelona menunjukkan kebangkitan dengan permainan atraktif. Raphinha menjadi salah satu motor permainan tim, bersama Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Pedri, dan Dani Olmo.

Pertandingan leg pertama semifinal melawan Inter Milan sendiri berakhir dramatis dengan skor imbang 3-3, membuat leg kedua menjadi penentu yang dinanti-nanti.

BACA JUGA:Tak Ada Pemutihan, Gubernur Jakarta Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

BACA JUGA:Disdamkarmat OKU Selatan Lakukan Kunjungan Edukatif ke TK Percontohan

Barcelona dan Raphinha Bahas Kontrak Baru

Di tengah performa apik tersebut, Barcelona tengah bernegosiasi untuk memperpanjang kontrak Raphinha yang saat ini berlaku hingga Juni 2027. Meski kedua pihak sama-sama ingin melanjutkan kerja sama, pembicaraan menghadapi dua hambatan utama: durasi kontrak dan gaji.

Barcelona menawarkan perpanjangan 1+1 tahun (satu tahun tetap dan satu tahun opsi), sedangkan pihak Raphinha meminta perpanjangan dua tahun penuh untuk komitmen yang lebih solid.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan