IWO-I OKU Selatan Soroti Aliran Pajak Galian C Bendungan Tigadihaji

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Selasa , 08 Apr 2025 - 17:52

Organisasi IWO-I (Ikatan Wartawan Online Indonesia) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menyoroti kegiatan galian C di sekitar Bendungan Tigadihaji. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Organisasi IWO-I (Ikatan Wartawan Online Indonesia) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menyoroti kegiatan galian C di sekitar Bendungan Tigadihaji.

Sorotan itu sendiri, mengenai aliran pajak dari kegiatan Galian C Bendungan Tigadihaji yang tidak diketahui publik kemana alirannya. Menurut mereka, kegiatan galian C tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Ketua IWO-I OKUS, Irawan menyatakan bahwa organisasi mereka telah melakukan pemantauan dan menemukan bahwa kegiatan galian C di sekitar Bendungan Tigadihaji tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kami khawatir bahwa kegiatan galian C ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada masyarakat sekitar," katanya.

Ketua IWO-I OKUS juga menyoroti bahwa kegiatan galian C tersebut tidak memiliki izin yang jelas dan tidak ada pengawasan yang efektif dari pemerintah.

"Kami meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pengawasan yang efektif terhadap kegiatan galian C ini," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten OKUS diminta untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pengawasan yang efektif terhadap kegiatan galian C di sekitar Bendungan Tigadihaji.

IWO-I OKUS juga meminta agar pemerintah melakukan kajian lingkungan yang lebih mendalam untuk mengetahui dampak kegiatan galian C tersebut.

iwo-i oku selatan soroti aliran pajak galian c bendungan tigadihaji                            muaradua, harianokuselatan.id - organisasi iwo-i (ikatan wartawan online indonesia) kabupaten ogan komering ulu selatan menyoroti kegiatan galian c di sekitar bendungan tigadihaji.
sorotan itu sendiri, mengenai aliran pajak dari kegiatan galian c bendungan tigadihaji yang tidak diketahui publik kemana alirannya. menurut mereka, kegiatan galian c tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
ketua iwo-i okus, irawan menyatakan bahwa organisasi mereka telah melakukan pemantauan dan menemukan bahwa kegiatan galian c di sekitar bendungan tigadihaji tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
baca juga:limbah pt keyza di buay rawan diduga cemari aliran pdam
baca juga:pembangunan sarana rumah dinas bupati disorot, ini penjelasan pihak pemborong
"kami khawatir bahwa kegiatan galian c ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada masyarakat sekitar," katanya.
ketua iwo-i okus juga menyoroti bahwa kegiatan galian c tersebut tidak memiliki izin yang jelas dan tidak ada pengawasan yang efektif dari pemerintah.
"kami meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pengawasan yang efektif terhadap kegiatan galian c ini," tambahnya.
baca juga:bupati abuasama pimpin rapat strategi keuangan daerah 2025
baca juga:bmkg keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem 8–9 april 2025, waspadai banjir dan longsor
pemerintah kabupaten okus diminta untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pengawasan yang efektif terhadap kegiatan galian c di sekitar bendungan tigadihaji.
iwo-i okus juga meminta agar pemerintah melakukan kajian lingkungan yang lebih mendalam untuk mengetahui dampak kegiatan galian c tersebut.
baca juga:ketahanan pangan hewani desa tanjung baru diduga piktif, warga pertanyakan
baca juga:2 rumah di banding agung oku selatan hangus terbakar, kerugian puluhan juta
"galian c bendungan tigadihaji itu pada dasarnya besar, jika memang itu mengalir ke pendapatan asli daerah (pad) oku selatan maka tentu itu sangat mendukung kemajuan okus," cetusnya.
karena, selama ini tidak pernah terpantau mengingat itu semua kegiatan berkaitan dengan pemerintah pusat, sehingga kita di kabupaten ini tidak mengetahui secara detail," tandasnya. (dal)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, RABU 9 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan