Ketahanan Pangan Hewani Desa Tanjung Baru Diduga Piktif, Warga Pertanyakan

Program ketahanan pangan hewani jenis kambing di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan diduga. -Foto: ILustrasi.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Program ketahanan pangan hewani jenis kambing di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan diduga tidak efektif dan tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi warga.
Program ini digagas oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Dana Desa untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan hewani di desa, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Diketahui, ketahanan pangan Desa Tanjung Baru itu sendiri diambil 20 Persen dari Pagu Anggaran Dana Desa Tahun 2024 lalu diduga hingga kini tidak ada hasil.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ikuti Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo
BACA JUGA:Dua Rumah Ludes Terbakar di Banding Agung, Bupati Abusama Ingatkan Warga Waspada
Menurut warga, program ketahanan pangan hewani ini tidak berjalan dengan baik. "Kami tidak melihat adanya peningkatan produksi dan kualitas pangan hewani di desa kami. Program ini hanya menjadi wacana dan tidak ada tindakan nyata," kata seorang warga Desa Tanjung Baru. Senin, 07 April 2025.
Warga juga mempertanyakan penggunaan anggaran yang besar untuk program ini. "Kami tidak tahu kemana anggaran yang besar untuk program ini digunakan. Kami hanya melihat bahwa program ini tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi kami," kata seorang warga lainnya.
Kami. Lanjutnya, selaku warga Desa Tanjung Baru meminta pemerintah desa untuk bertanggung jawab atas program ketahanan pangan hewani yang diduga tidak efektif ini.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 26 Milyar, Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Mangkrak
BACA JUGA:2 Rumah di Banding Agung OKU Selatan Hangus Terbakar, Kerugian Puluhan Juta
"Kami meminta pemerintah desa untuk memberikan penjelasan yang jelas tentang program ini dan kemana anggaran yang besar digunakan," kata seorang warga.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan diminta untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program ketahanan pangan hewani ini.
"Kami harap Pemkab OKUS melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program ini untuk memastikan bahwa program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi warga," pintanya.
BACA JUGA:XRP Terus Bergerak Mendatar, Struktur Harga Mulai Menunjukkan Pelemahan