Pemkab OKU Selatan Siap Perjuangkan Honorer Menjadi PPPK

pemkab oku selatan siap perjuangkan honorer menjadi pppk muaradua, harianokuselatan.id - menanggapi aksi audiensi para tenaga kerja non asn kemarin, pemerintah kabupaten (pemkab) oku selatan melalui badan kepegawaian dan peningkatan sumberdaya manusia (bkpsdm) siap perjuangkan nasib mereka. dimana, dalam tuntunan para non asn itu meminta untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (p3k). "kami juga sudah koordinasi dengan pihak dprd oku selatan bahwa mereka yang melakukan audiensi kemarin meminta kejelasan kerja," ucap eva nirwana, s.ip., mm. selasa, 04 febuari 2025. baca juga:blok hunian napi lapas kelas iib muaradua kena razia baca juga:kemenag oku selatan lakukan rekaman viometrik ke calon jemaah haji dikatakannya, untuk saat ini telah memasuki pelaksanaan tahap ii, sehingga mereka yang sudah masuk database tetap mengikuti seleksi sehingga diupayakan akan diangkat menjadi p3k paro waktu melalui seleksi. "yang belum ikut seleksi harus ikut seleksi terlebih dahulu, sehingga dapat diangkat menjadi p3k termasuk dalam paro waktu," katanya. dengan demikian, tetap dihimbauan bagi non asn yang masuk database tetap bekerja sampai dengan tahapan dikeluarkan nomor induk dari bkn. baca juga:sinkronisasikan laporan sekda kumpulkan para opd baca juga:ignasius jonan sembuh pasca-operasi 4-bypass jantung, terhindar dari risiko kematian mendadak "akan diupayakan sesuai dengan kriterea dan ini harus diperjuangkan, terutama mereka yang sudah masuk database," jelasnya. untuk sejauh ini, terdapat 3.717 non asn di oku selatan, sedangkan yang belum diangkat menjadi p3k terdapat sebanyak 2. 217, namun masih tetap menunggu regulasi dari bkn," bebernya. jadi. lanjut eva, mereka yang sudah honor selama 2 tahun mereka boleh ikuti seleksi pada tahap ii ini nanti yang sedang menunggu jadwal dari bkn. baca juga:kemenag oku selatan lakukan rekaman viometrik untuk calon jamaah haji baca juga:jay idzes batal ke juventus, lloyd kelly resmi gabung bianconeri "tentu harus sesuai aturan, sejauh ini diprioritaskan tenaga non asn yang sudah masuk dalam database akan diangkat menjadi p3k paruh waktu," cetusnya. namun, dengan demikian, pemkab okus akan memperjuangkan semaksimal mungkin sesuai dengan ketentuan regulasi," tandasnya. (dal)  

Tag

• # pemkab perjuangkan honorer
• # regulasi bkn
• # database bkn
• # p3k paruh waktu
• # audiensi tenaga kerja
• # non asn
• # p3k
• # seleksi p3k
• # honorer
• # eva nirwana
• # bkpsdm
• # pemkab oku selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•