Ikan Piluk Masih Banyak Terdapat di Aliran Sungai Muara Dua

--

Ada cara lain untuk menikamti masakan ikan-kan sungai yang berhasil diangkat dari derasnya aliran Sungai Saka, biasanya setiap pulang kampung saya dan kawan lainya membawa alat masak beserta dengan beras saat memancing, setelah dapat ikan yang banyak baru lah kami memasak dengan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sebelum berangkat memancing. Makan dipinggiran sungai dengan aliran air yang deras dan jernih disertai dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya akan terasa lebih sempurna dan nikmatnya.

 

Ikan Sihan

Selain ikan piluk dan Ikan Bawong Ada Jenis Ikan Lainya yakni ikan sihan, ikan ini berbeda jauh dengan dua ikan yang saya sebutkan diatas, jika kedua ikan tersbut tanpa sisik dibagian tubuhnya, ikan sihan memiliki sisik yang membungkus keseluruhan badanya. Meski hidup dialiran sungai yang sama ikan jenis ini untuk sekarang sangat jarang ditemukan meski pun masih ada namun jumlahnya tidak sebanyak dulu lagi.

 

Ikan ini sangat mudah mati hidupnya pun dipinggiran sungai dengan begitu akan sangat mudah tangan tangan jahil yang menggunakan setrum untuk memburunya, selain setrum sebagian masyarakt di Daerah ini juga masih sering menggunakan racun ikan untuk mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak. Meracun ikan seperti ini biasanya dilakukan pada saat musim kemarau panjang dengan debit air sungai tergolong sangat rendah, hal ini lah yang menyebabkan ikan bersisik jenis ini setiap tahunya selau berkurang bahkan jarang didapat pada saat memancing.

 

Karena ikan-ikan yang dimaksud hidupnya dialiran sungai yang deras dan jernih soal rasa sangat lah gurih dan nikmat, bahkan menurut saya, ikan dialiran Sungai Saka dibagian Hulu daerah Muara Dua ini tida duanya disbanding rasa ikan yang lain.

 

Sungai Saka salah satu aliran sungai yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan. aliran sungai ini lah yang nantinya bertemu dengan aliran sungai lainya, tempat bertemunya dua aliran sungai ini letaknya di Ibu Kota Kabupaten ini, atas dasar itu dikenal dengan sebutan Muara Dua.

 

air dari sungai saka sangat jernih sepanjang aliran sungai ini pada bagian kiri dan kanan masih terdapat banyak kayu-kayu besar tumbuh dengan subut. saking jernihnya aliran sungai ini saya sebagai penulis blog sempat merasakan minum secara langsung tanpa harus dimasak, tidak ada rasa sakit perut atau epek lain yang saya rasakan setelah minum secara langsung aliran syngai ini.

 

tidak ada sampah atau jenis kotoran lain yang ada disepanjang sungai ini, meski pun ada itu sangatlah sedikit dan berupa ranting-ranting pohon atau batang pohon yang sudah mati terbawa arus aliran sungai tersebut. (*) 

 

Tag
Share