Buntut Keracunan Massal, BGN Bekukan Sementara SPPG Yayasan Mata Elang Menderang

Sekda OKI H Asmar Wijaya, saat mengecek dapur SPPG Yayasan Mata Elang Menderang, buntut dugaan keracunan MBG 80 pelajar di Pedamaran, Selasa (2/9) hingga Rabu (3/9). -Foto:Khoirunnisak.-

IKLAN UMROH

KAYUAGUNG – Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menghentikan sementara operasional mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mata Elang Menderang. 

Keputusan ini diambil setelah insiden dugaan keracunan massal yang menimpa 80 pelajar penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Selasa (2/9).

Sebanyak 50 siswa SMPN 1 Pedamaran dan 30 siswa SDN 5 Pedamaran mengalami gejala mual, muntah, hingga diare usai menyantap menu MBG. 

Sampel feses, darah, serta sisa makanan sudah dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang untuk diteliti.

BACA JUGA:Kecanduan Judi Slot, Nekat Bobol ATM di RSUD Kayuagung dan Gasak Rp425,4 Juta

BACA JUGA:44 Pedagang Kehilangan Lapak Akibat Kebakaran Gedung B Pasar Inpres Muaraenim

Pemkab OKI Instruksikan Pengawasan Ketat

Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Asmar Wijaya, meminta pihak sekolah dan dinas terkait meningkatkan kewaspadaan. 

Ia menegaskan agar makanan diperiksa sebelum dibagikan kepada siswa. Bila ada keluhan kesehatan, sekolah diminta segera melapor ke petugas BGN.

“Kita pantau terus kondisi anak-anak. Kalau memang harus dirujuk, silakan langsung ke RSUD Kayuagung,” kata Asmar, Kamis (4/9).

Ia juga menyoroti pengolahan limbah di dapur SPPG dan meminta Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan rutin. 

Dari peninjauan, didapati jeda waktu distribusi terlalu lama, bahkan ada makanan yang baru dikonsumsi sore hari. “Menu MBG tidak boleh dibawa pulang karena bisa basi,” tegasnya.

BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Ajak IRT Kreatif Penuhi Pangan

BACA JUGA:Puskesmas Muaradua cetuskan Inovasi Hello Monday

Investigasi dan Permintaan Maaf BGN

Melalui siaran pers, Kepala Regional SPPG Sumsel, Diana Putri, menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan