Pelamar KPPS di OKU Melonjak Lampaui Target
Logo KPU. -Foto: Ist.-
BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pelamar untuk posisi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Jumlah pendaftar mencapai 5.112 orang, melampaui target kebutuhan yang hanya sebanyak 3.955 petugas KPPS.
“Jumlah pendaftar KPPS sebanyak 5.112, sedangkan jumlah petugas KPPS yang dibutuhkan sebanyak 3.955,” ungkap Mario, salah satu komisioner KPU OKU, saat diwawancarai di Baturaja. Ia menjelaskan bahwa para petugas KPPS yang terpilih akan ditempatkan di 565 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.
Dari total TPS tersebut, 564 merupakan TPS reguler, dan satu TPS merupakan TPS khusus. “Untuk satu TPS khusus, ada tujuh petugas KPPS,” tambahnya. Pelaksanaan tugas KPPS ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 7 November hingga 8 Desember 2024.
BACA JUGA:Jika Jadi Bupati, Pasangan ABDI Siap Perbaiki Jalan Sinar Napalan
BACA JUGA:Tim Advokasi Paslon Muchendi-Supriyanto Laporkan Oknum Sekretariat PPS ke Bawaslu
Struktur dan Honorarium Petugas KPPS
Dalam setiap TPS, akan ada tujuh petugas, yang terdiri dari satu ketua KPPS dan enam anggota KPPS. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pemungutan suara dan memastikan bahwa setiap suara warga masyarakat dapat dihitung dengan akurat. “Untuk honor ketua KPPS sebesar Rp900.000 per orang per bulan, sedangkan anggota KPPS akan menerima honor sebesar Rp850.000 per orang per bulan. Anggota Linmas akan mendapatkan honor sebesar Rp650.000 per orang per bulan,” kata Mario.
Jika dihitung berdasarkan jumlah TPS dan honor yang ditetapkan, total anggaran yang dibutuhkan untuk gaji petugas KPPS dan Linmas diperkirakan mencapai Rp4.241.500.000. Rincian anggaran tersebut meliputi honor untuk jabatan ketua KPPS sebesar Rp508.500.000, jabatan anggota KPPS sebesar Rp2.881.500.000, dan dua anggota Linmas yang berjumlah Rp851.500.000.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Tak Dapat Rumah Dinas
Antusiasme Masyarakat dan Persiapan Pemilu
Lonjakan jumlah pelamar ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terlibat dalam proses pemilihan umum. Hal ini juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya peran KPPS dalam menjaga kelancaran dan keamanan pemungutan suara. KPU OKU mengapresiasi minat masyarakat yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi.
Mario menambahkan bahwa KPU OKU akan segera melakukan seleksi terhadap pelamar KPPS yang telah mendaftar. Proses seleksi ini akan dilakukan dengan transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa petugas KPPS yang terpilih adalah yang terbaik dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Sementara itu, KPU OKU juga mengajak masyarakat untuk bersiap-siap menyambut pemilu yang akan datang dengan mengikuti proses pemungutan suara yang akan berlangsung. Mereka berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, tertib, dan lancar.
Dengan pelaksanaan yang baik dan dukungan penuh dari masyarakat, KPU OKU yakin bahwa pemilu mendatang akan berjalan dengan sukses, menciptakan legitimasi yang kuat untuk pemimpin daerah yang terpilih.