Jokowi Sudah Resmikan Bendungan Way Sekampung Pringsewu, Kapan Bendungan Tiga Dihaji?

Jokowi Sudah Resmikan Bendungan Way Sekampung Pringsewu, Kapan Bendungan Tiga Dihaji?--

 Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan bendungan ini, yang selesai tepat waktu.

Pengembangan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Sementara itu, di Sumatera Selatan, pembangunan Bendungan Komering II atau Tiga Dihaji terus berlangsung. 

Pembangunan dan penyelesaian terkesan molor dari jadwal yang ditentukan.

Menurut keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja, menyatakan bahwa progres konstruksi Bendungan Tiga Dihaji saat ini mencapai 50,13% dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.

Bendungan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 25.000 hektare serta memiliki potensi menghasilkan listrik sebesar 20,80 MW. 

BACA JUGA:Dinas Damkar Bantu PDAM Salurkan Air Bersih ke Warga

BACA JUGA:Ambil Langkah, PDAM Way Komering Cicil Gaji Karyawan

“Kami berharap Bendungan Tiga Dihaji nantinya akan meningkatkan pasokan air, terutama selama musim kemarau, serta membantu mengatur debit air dari Sungai Komering yang sangat terbatas saat musim kemarau,” jelas Endra.

Selain fungsi irigasi dan pembangkit listrik, bendungan ini juga dirancang sebagai sarana konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, serta memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata lokal dan prasarana olahraga air. 

“Dengan tambahan pasokan air yang dapat melayani sekitar 34.824 hektare dari Bendungan Tiga Dihaji ini, kami harapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:7 Bulan Gaji Karyawan Tertunda, PDAM Tirta Agung Beri Alasan

BACA JUGA:Kerusakan Rumah Akibar Banjir Bakal Diperbaiki Melalui Program Bedah Rumah

Proyek ini dibagi dalam empat paket konstruksi dengan total nilai kontrak mencapai miliaran rupiah, melibatkan beberapa kontraktor besar di Indonesia seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Basuki Rahmanta Putra, PT Waskita Karya (Persero), dan lainnya.

Supervisi pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dilakukan oleh PT Virama Karya (Persero) bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain dalam kontrak kerjasama operasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan